VIRAL KALTIM, KUTIM– Gara-gara di PHK oleh PT Anugerah Energytama (AE), banyak karyawannya mengemis di jalanan. Lebih dari 15 orang.
Hasil pantauan media ini, mereka berada di jalan yang berlubang untuk ditimbun tanah. Sebagai imbalannya, mereka meminta keikhlasan pengguna kendaraan. Baik motor maupun mobil.
Pemandangan seperti ini terjadi di Jalan Poros Sangatta-Muara Wahau atau di kawasan Gunung Kudung wilayah kerja PT AE. “Ya kami korban PHK PT AE. Untuk bertahan hidup terpaksa kami menimbun tanah dan berbelas kasih kepada pengguna jalan,” ujar Fe dan Ma.
Sebenarnya kata Fe, dirinya enggan melakukan hal ini. Namun apa daya, tuntutan hidup memaksanya untuk terjun ke jalan. Hal ini tak dilakukan sendiri. Akan tetapi beberapa karyawan yang juga terkena imbas PHK sepihak.
“Kami hanya berharap, hak diberikan dan kembali bekerja seperti semula,” kata dia saat media ini melakukan kunjungan secara langsung ke lokasi.
Saat dilakukan investigasi secara mendalam, ternyata tak hanya mengemis dijalan, beberapa karyawan PT AE ada pula yang mengambil harian di kebun warga.
“Ada juga kerja di kebun warga. Ada juga yang tak kerja. Kami sangat kasihan sekali. Mudahan saja ada jalan,” harap Iq yang juga salah satu korban PHK.
Sementara itu, Supervisor IR PT AE, Arya Agung mengatakan jika pihaknya sebenarnya sudah memiliki itikat baik. Salah satunya melayangkan surat panggilan pertama dan kedua. Akan tetapi hal itu diabaikan.
“Kami maunya harmonis. Tapi kami lihat tak ada usaha harmonis lagi. Sudah sering mediasi juga kami. Kami ciptakan kekeluargaan tapi tak bisa lagi,” kata Arya yang langsung datang dari Jakarta. (dy)