VIRALKALTIM – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menyampaikan keprihatinan atas kemungkinan masih adanya warga miskin, terutama yang masuk kategori miskin ekstrem, yang belum terdata oleh pemerintah. Ia menegaskan pentingnya peran Ketua Rukun Tetangga (RT) sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah untuk memastikan tidak ada warga yang luput dari pendataan.
“Kita minta para RT benar-benar mendata warganya. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak mampu membeli kebutuhan pokok sendiri tapi tidak tercatat dalam data,” ujar Jimmi.
Menurutnya, masih banyak warga yang berpotensi tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial atau program penanggulangan kemiskinan karena minimnya informasi dari lingkungan sekitar. Padahal, kata dia, Ketua RT memiliki peran strategis dalam mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi warganya secara langsung.
“Jangan sampai ada warga miskin ekstrem yang terancam kelaparan hanya karena tidak terdata. RT yang paling tahu keadaan di wilayahnya, maka saya minta mereka aktif berkeliling dan melihat langsung kondisi masyarakat,” tegasnya.
Jimmi menambahkan, pemerintah tidak akan memiliki alasan untuk menunda bantuan apabila data yang dimiliki sudah akurat dan valid. Untuk itu, ia mengajak seluruh perangkat desa hingga tingkat RT bersinergi dengan pemerintah daerah guna memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari program bantuan sosial maupun pemberdayaan ekonomi.
“Kita ingin semua warga yang membutuhkan benar-benar mendapat perhatian. Jangan sampai alasan administratif menghalangi mereka menerima bantuan. Ini menyangkut rasa kemanusiaan,” tutupnya. (dy)


















