VIRAL KALTIM, KUTIM– PB Porprov Kaltim mengumumkan kemenangan Kontingen Kutim dalam Porprov VI Kaltim, di Kutim malam kemarin, (12/12) saat penutupan di Stadion Kudungga Sangatta Utara.
Kutim dinobatkan sebagai peringkat pertama dan juara umum mengalahkan beberapa kontingen lainnya.
Dalam jumpa pers di Ruang Meranti, Kamis, (13/12), Ketua Kontingen Kasmidi Bulang menjabarkan hingga akhir pertandingan Kutim, mampu meraih emas sebanyak 182 buah, perak 131, dan perunggu 150. Dengan total perolehan medali sebanyak 464.
“Kita sangat bersyukur lantaran Kutim, saat ini berada pada peringkat pertama meraih juara umum. Ini sesuai dengan target kita bersama,” kata Kasmidi.
Kasmidi juga menuturkan selain sukses prestasi, Kutim pun dinyatakan sukses menggelar acara. Acara berjalan aman dan lancar. Tidak hanya itu, Kutim sukses administrasi, sukses ekonomi, dan sukses penyelenggaraan.
“Semua yang kita mimpikan terwujud. Seperti target kita 180 emas, tetapi bisa mencapai 183 emas. Alhamdulillah kita sangat syukuri,” katanya.
Sedangkan Samarinda, turun peringkat ke dua dengan perolehan emas 167, perak 123, dan perunggu 141 dengan total 432.
Kemudian, disusul Balikpapan mendapatkan perolehan emas 129, perak 143, dan perunggu 212. Totalnya medaki yang diperoleh ialah sebanyak 484.
Selanjutnya, Kukar mengumpulkan 118 emas, 128 perak dan 154 perunggu dengan total 400 medali. Sedangkan Berau mengumpulkan 38 emas, 47 perak, dan 84 perunggu, dengan total 169 medali.
Bontang diposisi 6 dengan 32 emas, 63 perak, dan 108 perunggu, total 203 medali. Di peringkat 7 PPU dengan 32 emas, 30 perak dan 58 perunggu, total 120 medali.
Kubar perolehan 26 emas, 31 perak, dan 60 perunggu, total 117 medali. Paser diperingkat 9 dengan 17 emas, 33 perak dan 45 perunggu, total 95 medali. Mahulu berada pada posisi paling bawah dengan 6 emas, 17 perak dan 29 perunggu, total 52 medali.
“Dengan begitu, total pengeluaran medali sebanyak 748 emas, 746 perak, dan 1042 perunggu. Total 2536 medali,” jelasnya.
Atas kemenangan ini, warga Kutim ikut senang. Kemenangan ini laik dirayakan. Bagi mereka yang kalah diminta berbesar hati. Tidak melakukan protes diakhir acara.
“Kutim taat aturan. Kalau kontingen lain merasa dicurangi protes juga sesuai aturan. Jangan koar-koar di luar setelah acara selesai,” kata Andri warga Sangatta Utara, salah satu pencinta olahraga. (iq)