VIRAL KALTIM, KUTIM- KPU Kutim, mengumpulkan perwakilan warga di 18 kecamatan. Tujuannya, untuk mengukuhkan dan menggelar bimbingan teknis relawan demokrasi pemilu 2019.
Sedikitnya 55 relawan yang tergabung dalam bentukkan KPU tersebut. Acara digelar di salah satu hotel di Sangatta, Minggu, (27/1/2019).
Hal ini dilakukan lantaran, tingkat golput di Kutim terbilang tinggi. Dengan keberadaan relawan demokrasi, diharap pada pemilu serentak ini semakin baik dan sesuai dengan harapan. Pastinya, tingkap golput dapat diminimalisir.
Dikatakan Ketua KPU Kutim, Fahmi Idris bersama Komisioner KPU, Sayuti Ibrahim dan Ulfa, mereka nantinya dapat mensosialisasikan kepada masyarakat di kecamatan masing-masing.
“Jadi ada beberapa sasaran yang akan dijangkau oleh relawan demokrasi. Pertama, pemilih keluarga, pemula, pemuda, komunitas, marjinal, keagamaan, perempuan, disabilitas, komunitas demokrasi, warganet, kebutuhan khusus,” jelas Fahmi.
Komisioner KPU, Sayuti Ibrahim, menuturkan ada beberapa hal yang harus disampaikan oleh Relawan Demokrasi.
“Yakni pentingnya demokrasi, pemilu, dan partisipasi, tanggal, hari, dan jam pemungutan suara, tata cara pemberian suara, dan pengenalan peserta pemilu,” kata Sayuti. (dy)