VIRAL KALTIM, KUTIM– DPD KNPI Kutim kembali menggelar pekan pemuda. Ini merupakan yang ke 7 kali. Acara dibuka di Gedung Meranti, (26/11/2019) siang tadi. Pekan Pemuda 2019 akan berlangsung mulai 26 November hingga 1 Desember 2019.
Acara dibuka oleh Bupati Kutim, Ismunandar. Ismunandar memberikan apresiasi atas gelaran yang dilakukan KNPI. Pasalnya, berkat KNPI, para pemuda memiliki wadah untuk menunjukkan potensinya. Khususnya bidang usaha. Hal ini sesuai dengan tujuan besar KNPI pada Pekan Pemuda ke 7 ini.
“Pemuda Kutim sudah mandiri. Banyak pemuda di Kutim yang sudah sukses. Kami yakin, pemuda Kutim bisa menjadi pengusaha yang mempuni. Semua jenis usaha. Pemerintah akan mendukung kegiatan pemuda yang positif. Kita bina pemuda di kota hingga di pedesaan,” ujar Ismunandar.
Dirinya juga memberikan semangat kepada para pemuda. Katanya, keberadaan Indonesia bermula dari bangkitnya semangat para pemuda.
“Bangun Indonesia di mulai dengan pemuda. Dari sumpah pemuda. Terbentuknya NKRI dari pemuda. Apresiasi KNPI lantaran rutin menggelar pekan pemuda,” katanya.
Ketua DPD KNPI Kutim, Munir Perdana didampingi Sekretaris Umum, Arham mengatakan terdapat tujuh agenda besar dalam program Pekan Pemuda.
Pertama, Inspiring class, Meet the investors, Blood donor, Youth expo, Workshop dan exibition, Run For cancer, Fun games, dan Youth preneur.
“Para pemuda diberikan ruang untuk berekspresi, menyalurkan hobi, dan lainnya. Intinya adalah kewirausahaan pemuda,” katanya.
Ada beberapa tujuan diangkatnya isu wira usaha ini dalam pekan pemuda. Pertama masalah mencuatnya pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, bonus demografi, dan dinobatkan Kutim sebagai Kabupaten Laik Pemuda.
“Intinya, pemuda Kutim harus mandiri. Tak boleh jadi penonton. Jangan menjadi beban negara. Anak muda harus kreatif, sehat, dan peduli. Pemuda harus punya inovasi dan kreatif,” jelas Arham. (dy)