VIRAL KALTIM, KUTIM– Semua tergantung niat dan kemajuan. Bukan uang. Ya, itulah yang dilakukan komunitas Gerakan Peduli Air dan Sampah (G-PAS).

Tanpa uang, mereka dapat bergerak. Tak butuh banyak orang. Hanya segelintir. Yakni lima orang. Ialah Dhedy Al Kutimi selaku Ketua, Yodik selaku Koordinator, dan Eki Yudistira, Akrom, dan Lela masing-masing sebagai anggota.

Hadirnya gerakan ini bermula dari kegelisahan. Gelisah lantaran banyaknya warga yang belum sadar betapa pentingnya sungai bagi kehidupan. Sehingga mereka dengan bebas membuang sampah ke sungai. Setiap hari. Setiap detik. Padahal, tempat sampah sudah disediakan.

Memang lucu, tapi nyata. Itulah fakta. Saat G-PAS kembali melakukan bersih sungai, sampah tak berkurang. Padahal sudah kedua kalinya. Seakan malah bertambah.
Entah apa yang merasuki mereka. Sehingga tak memiliki nilai kesadaran. Bahkan parahnya, disaat tim melakukan pungutan sampah, tertangkap tangan warga dengan enteng membuang sampah di sungai.
Padahal jelas, dilarang. Bahkan ada denda dan hukum bagi mereka. Hanya saja di Kutim tak berlaku. Mungkin ini yang membuat masyarakat berani.
Namun tim G-PAS tak putus asa. Pihaknya terus berbuat. Sebelumnya pernah membersihkan Polder Sangatta. Jika memungkinkan, bersih Sungai Sangatta akan dilakukan setiap pekan.
“Insya Allah jika ada rejeki, kami lakukan setiap minggu. Kami sewa ponton dan lainnya,” kata Ketua G-PAS Dhedy Al Kutimi.
Jika tak berhalangan, pekan depan hanya membersihkan di Jembatan Ponton. Bibir sungai. Hanya berjalan kaki. “Pekan depannya lagi, membagikan brosur. Brosur himbauan jangan buang sampah ke sungai. Serta sanksi yang akan diberikan,” kata Dhedy.
Tak hanya itu, agar masyarakat memiliki kesadaran, G-PAS merancang akan membuat perlombaan bersih sungai dari sampah.
“Bahkan yang lebih menarik ialah menggelar lomba foto warga yang buang sampah ke sungai. Ini sudah kami rancang,” lanjut Dhedy yang juga merupakan Ketua Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT).
Dirinya mempersilahkan bagi siapapun yang ingin bergabung dan atau membantu dalam melancarkan misi mulia ini. “Silahkan mau gabung. Mau bantu silahkan. Jika ada kami sangat bersyukur. Karena hal itu sangat membantu kelancaran aksi ini,” katanya. (akrom)


















