VIRALKALTIM – Kampanye percepatan penanganan hingga pengukuhan orang tua asuh bagi penderita stunting menjadi pokok kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0909/Kutai Timur. Hal ini dalam rangka pelaksanaan program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Kabupaten Kutim.
Baca Juga: Kodim Cetak Atlit Anyar
Kegiatan digelar di Ruang Meranti Kantor Sekretariat Kabupaten Kutim. Hadir perwakilan dari berbagai instansi terkait. Baik prajurit Kodim 0909/Kutai Timur, anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVI, serta masyarakat.
Letkol Czi Heru Aprianto menegaskan melalui program TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan (TMKK) 2022 Terpadu diharapkan dapat mengoptimalkan serta mempercepat penurunan stunting.
“Semoga dapat terealisasi seperti yang diharapkan. Mengingat banyaknya anggota yang tersebar sampai ke pelosok Kutim dan ditunjang dengan fasilitas kesehatan yang ada di tiap desa,” ujar Dandim.
Ia juga menegaskan perlunya koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pengelola Bangga Kencana di berbagai tingkatan wilayah termasuk dengan penyuluh KB agar tercipta kerja sama yang baik hingga di lini lapangan.
“Tidak dipungkiri bahwa kerja sama yang baik dengan pemerintah dan stakeholder terkait juga menunjang keberhasilan percepatan penanganan stunting. Namun dengan TNI tampil di depan, maka bisa mendorong masyarakat untuk mengikuti program Bangga Kencana baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga,”jelasnya.
Dandim juga menegaskan mengenai bapak dan ibu asuh bagi penderita stunting. Dirinya beserta istri serta seluruh jajaran di wilayah binaan Kodim 0909/Kutai Timur berkomitmen mengentaskan balita stunting dari keluarga kurang mampu yang ada di Kutai Timur.
“Ini bukanlah kegiatan seremonial ataupun simbolis, namun kerja nyata. Program bapak dan bunda asuh yang digagas BKKBN di TNI AD adalah program yang sangat bagus, kami akan bergerak masif menurunkan angka stunting yang tersebar di beberapa kecamatan yang sudah terpetakan,”tegasnya. (*)