VIRALKALTIM – Demplot pertanian untuk tanaman jeruk yang merupakan buah kerjasama antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (P4) Kecamatan Kaubun menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutim.
Demplot seluas 1 hektar dengan 400 pohon jeruk yang ditanam sejak Januari 2020 lalu dan ditujukan untuk menjadi sarana belajar bagi setiap kelompok masyarakat yang memerlukan pengetahuan dan pengembangan tanaman jeruk sebagai komoditas usaha tersebut menjadi sasaran pembelajaran belasan mahasiswa STIPER mulai awal Maret 2022 lalu.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Manager CSR & Comdev PT Indexim Coalindo, Clemens Rantetana, mewakili management perusahaan dalam keterangannya melalui press releasenya menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan perusahaan dalam upaya mengembangkan dan memberdayakan masyarakat.
“Keterlibatan PT Indexim Coalindo dalam upaya mendukung warga dalam hal menambah pengetahuan melalui berbagai media terus digulirkan lewat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Demplot jeruk hasil kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan ini adalah salah satu bukti keseriusan kami dalam membantu mengembangkan potensi dan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar tambang, “terangnya, Senin (28/03/2022)
Lebih lanjut dirinya juga menegaskan bahwa komitment PT. Indexim Coalindo terhadap masyarakat di sekitar tambang sangat tinggi, hal tersebut menurutnya dapat dilihat dari intensitas komunikasi dan dukungan dari Indexim melalui Desa dan Kecamatan.
“PT Indexim Coalindo berupaya untuk selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa di Sekitar Wilayah Tambang dalam rangka berupaya mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan warga melalui Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat secara berkelanjutan,”imbuhnya. (*)