VIRALKALTIM — Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, secara resmi membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Kutim.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan modal utama untuk melahirkan wartawan yang berkompeten, berkualitas, dan mampu menyajikan informasi yang menyejukkan bagi masyarakat.
Ia mengingatkan agar UKW benar-benar dimanfaatkan sebagai ruang belajar dan peningkatan profesionalisme.
Mahyunadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak ingin ada pemberitaan yang menimbulkan perpecahan, permusuhan, atau framing negatif yang merugikan banyak pihak.
Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam membangun suasana kondusif serta menjaga kepercayaan publik terhadap pembangunan.
“Jangan bikin berita yang tidak baik. Jangan framing yang membuat perpecahan. Media harus hadir membawa kebaikan,” tegasnya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah dan insan pers harus terus diperkuat demi membangun Kutai Timur menuju daerah yang hebat dan berdaya saing, bahkan berkontribusi lebih luas untuk Indonesia.
Mahyunadi menilai, pembangunan daerah membutuhkan peran media yang mampu mengedukasi, memberikan informasi akurat, serta memperkuat persatuan.
Dalam kesempatan itu, Mahyunadi juga menyampaikan permintaan maaf Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang tidak dapat hadir membuka UKW karena sedang sakit. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kehadirannya di acara tersebut merupakan dorongan hati dan kepedulian terhadap dunia pers di Kutim.
“Padahal besok saya ada acara bersama PAN RB di Jakarta. Saya juga sedang sakit, tapi karena naluri, saya tetap datang ke kegiatan PWI ini. Bahkan saya sudah mengubah tiket,” jelasnya, disambut apresiasi para peserta UKW.
Ia berharap langkah kecil tersebut dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh.
Mahyunadi juga mengingatkan agar wartawan selalu memastikan kebenaran informasi sebelum dipublikasikan. Jika ada informasi yang dirasa tidak jelas atau berpotensi menimbulkan kegaduhan, ia meminta agar dilakukan konfirmasi ulang sehingga berita yang sampai ke masyarakat tetap akurat dan menyejukkan.
Dengan dibukanya UKW oleh Wakil Bupati, kegiatan resmi dimulai dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas jurnalistik di Kutai Timur. Melalui kompetensi yang terukur dan beretika, insan pers diharapkan semakin profesional dalam mendukung pembangunan dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.(dy)


















