VIRALKALTIM- Dalam rangka merefleksi satu tahun kegiatan pemerintah daerah Kutim, Jaringan Suara Nusantara (JSN) melakukan dialog kedaerahan di salah satu cafe, Sabtu (26/02/2022).
Acara sarasehan ini menghadirkan beberapa tokoh daerah hingga nasional. Pun tokoh pemuda. Diantaranya Uce Prasetyo, Faizal Rachman, Ordiansyah, Alex Bhajo, dan Erwin. Sedangkan Irwan melalui via zoom.
Dikatakan Ketua JSN, Habibi bin Beddu, dari berbagai paparan hasil dialog, JSN menyimpulkan serta merangkum dialog yang kemudian menghasilkan beberapa poin rekomendasi untuk kemudian dapat dipertimbangkan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam melakukan kerja-kerja politik di tahun-tahun selanjutnya.






1. Pemerintah Daerah memaksimalkan potensi daerah dalam menggenjot PAD, salah satunya merespon isu terkait pembentukan Perusda tentang pabrik minyak makan. Selain itu menekankan kepada Perumda TTB agar melakukan produksi air minum kemasan sebagai salah satu produk unggulan daerah.
2. Memaksimalkan fungsi pelayanan publik melalui transparansi anggaran dan keterbukaan informasi publik.
3. Pemerintah sebaiknya konsisten dalam melakukan penganggaran pembangunan daerah. Prioritas realisasi anggaran daerah harusnya mengacu pada visi-misi serta RPJM dan RPJP daerah sehingga tidak ada lagi realisasi anggaran di luar perencanaan.
4. Keterlibatan serta peran aktif masyarakat, khususnya pemuda dalam asessment pembangunan sangatlah penting. Sehingga diharapkan kepada pemerintah daerah agar sebisa mungkin merangkul pemuda sebagai mitra kerja dalam mengawal perencanaan pembangunan.
5. Ke depannya JSN akan berupaya membuka ruang-ruang diskusi sebagai pertukaran ide dan gagasan dalam mengawal pembangunan Kutai Timur.
6. Melakukan komunikasi baik kepada Pemerintah Pusat dan Pemprov Kaltim terkait memaksimalkan DAK dan BanKeu untuk menopang Pemda Kutim dalam mewujudkan visi-misinya, “Menata Kutim sejahtera untuk semua.”. (dy)


