VIRALKALTIM – Anggota DPRD Kutai Timur sekaligus politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Akbar Tanjung, menghadiri rapat pembahasan Kegiatan Multi Years Contract (MYC) Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2026–2028.
Rapat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan strategis yang membutuhkan pendanaan lebih dari satu tahun anggaran.
Dalam pembahasan tersebut, Akbar Tanjung menekankan bahwa MYC merupakan instrumen yang sangat vital untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur secara terukur dan berkelanjutan.
Ia menyebut, tanpa skema kontrak multiyears, banyak proyek besar yang tidak akan bisa dikerjakan secara optimal, terutama yang berkaitan dengan konektivitas antarwilayah.
“Bismillah, semoga diperlancar dan terjadinya percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kutai Timur,” ujar Akbar Tanjung.
Ia menyampaikan harapan agar seluruh proses pembahasan MYC dapat berjalan lancar, cermat, dan berpihak pada kepentingan publik.
Akbar juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan menjadi salah satu fokus utama yang terus ia suarakan.
Menurutnya, wilayah Kutai Timur yang sangat luas membutuhkan program pembangunan strategis yang tidak hanya berpusat pada daerah perkotaan, tetapi juga menjangkau desa dan kecamatan terpencil.
Melalui rapat MYC ini, Akbar berharap pemerintah daerah dapat menyusun prioritas proyek yang benar-benar mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, seperti jalan, jembatan, fasilitas publik, dan infrastruktur pendukung ekonomi.
Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat agar pelaksanaan MYC tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat sasaran.
Sebagai legislator, Akbar Tanjung memastikan bahwa Fraksi PKS akan terus mengawal setiap proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga agar MYC 2026–2028 menjadi instrumen percepatan pembangunan yang membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.(dy)


















