VRALKALTIM– Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tengah memperjuangan gaji dan tunjangan Kepala Desa hingga perangkatnya. Mulai dari sekretaris, bendahara, BPD, LPM, Lembaga Adat, Dusun, hingga RT.
Kenaikannya cukup signifikan. Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi pemerintah desa. Yang mana, di tangan kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman, gaji mereka naik berlipat.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kutai Timur, Akbar Tanjung memberikan apresiasi langkah pemerintah. Akbar mendukung penuh program ini lantaran dianggap positif dan pro dengan pemerintah desa khususnya masyarakat.
“Kami sebagai legislatif tentu memberikan apresiasi dan penghargaan karena sudah peduli kepada pemerintah desa hingga ke bawahnya. Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali karena langsung dirasakan oleh mereka,” katanya.
Kata dia juga, apa yang dilakukan pemerintah sesuai dengan harapan para RT se-Kutai Timur.
“Sesuai harapan para Ketua RT Se Kutai Timur. Insyaallah jika kembali memimpin maka kita tingkatkan dana Program RT dari 50 juta/tahun menjadi 250 juta/tahun. Kita ingin program bisa hadir dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh Masyarakat Kutai Timur,” katanya.
Ketua RT 02 Kecamatan Muara Bengkal Saipul Anwar menceritakan jika dirinya merasa bangga dan senang lantaran gaji RT mengalami kenaikan. Tak hanya itu, anggaran program RT juga mengalami kenaikan.
“Sebelumnya, anggaran RT 50 juta pertahun. Kami gunakan untuk membangun RT. Seperti jalan dan lainnya. Tetapi sesuai janji akan dinaikkan lagi menjadi 250 juta. Tentu saja kami akan manfaatkan sebaik mungkin,” katanya.
Ketua RT Supriadi juga merasa bangga karena adanya kenaikan tersebut. Dengan naiknya anggaran, maka program RT akan berjalan lancar dan lebih banyak lagi dikerjakan.
“Kalau saya sebelumnya anggaran 50 juta untuk lampu. Jadi sudah dua kali di gunakan untuk penerangan jalan semua. Alhamdulillah tempat kami terang,” katanya. (adv)