VIRALKALTIM– Berhati-hatilah saat sendirian di jalan. Apalagi malam hari. Pasalnya, musibah bisa datang kapan dan dimana saja.
Seperti yang terjadi di Sangatta, Kutim. Ya, baru saja terjadi pencurian dengan ancaman di Jalan Cendrawasih, Sangatta.
Korbannya ialah perempuan. Masih remaja. Kejadian ini terjadi pada saat korban tengah berkomunikasi dengan temannya. Kejadian sekira pukul 12.30 Wita.
Kejadian bermula, saat korban AY mengendarai kendaraan roda duanya ke Jalan Cendrawasih Sangatta. Saat berhenti, AY mengeluarkan alat telekomunikasi. Kabarnya ia menelpon temannya sekira dini hari.
Bertepatan, pelaku EF (25) berada di lokasi sekitar. Ia langsung menyambangi korban dengan modus bertanya.
“Saat itu pelaku EF pura-pura bertanya kepada korban. Apakah kehabisan bensin. Setelah itu pelaku langsung merampas HP korban,” ujar Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonik bersama Kasatreskrim, AKP I Made Jaya Wiranegara.
Karena korban sempat melawan, pelaku merasa geram. Dirinya langsung mengeluarkan sebilah badik yang sudah disiapkan di pinggang.
“Akhirnya korban memberikan HP tersebut. Pelaku pun melarikan diri,” kata Ronni.
Atas laporan, pihaknya langsung melakukan pengejaran. Hasilnya, pelaku berhasil diamankan di Jalan Mulawarman di Kelurahan Singa Geweh Sangatta Selatan.
“Pada Agustus ini pelaku berhasil ditangkap. Dia dikenakan ancaman 9 tahun kurungan,” katanya.
Tak hanya itu, diwaktu bersamaan pula Polres Kutim berhasil mengamankan satu orang pelaku pencurian bukan kekerasan. Korbannya ialah HS. Saat itu, korban baru saja pulang sekolah.
“Pas di rumah, tasnya di taruh di sofa. Korban ke kamar mandi. Pada saat itu, pelaku RD (40) masuk ke rumah korban dan langsung membawa tas tersebut,” katanya.
Hasil penelusuran, Polres Kutim mencium bau pelaku. Ia ditangkap di kawasan yang sama yakni di Sangatta Selatan. “Pelaku diancam 7 tahun,” katanya. (dy)