VIRALKALTIM – Kota Sangatta, sebagai wajah Kabupaten Kutai Timur, memerlukan perhatian serius dalam hal kebersihan. Sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial, kebersihan kota menjadi salah satu aspek penting yang harus dijaga agar lingkungan tetap nyaman dan sehat bagi warganya.
Dalam hal ini, pemerintah daerah diharapkan bisa lebih proaktif dalam menangani masalah kebersihan kota yang kerap menjadi tantangan di tengah padatnya aktivitas masyarakat.
Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, menyatakan bahwa salah satu langkah yang perlu segera diambil adalah percepatan pelayanan kebersihan.
“Kota Sangatta membutuhkan langkah konkret dalam hal kebersihan. Pemerintah harus mulai memikirkan penggunaan teknologi dan alat kebersihan yang lebih modern untuk mempercepat proses dan meningkatkan efektivitas kerja,” ungkap Pandi.
Ia menambahkan, penggunaan alat teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan hasil yang lebih maksimal dalam menjaga kebersihan kota.
Menurut Pandi, alat kebersihan seperti mesin pemungut sampah otomatis atau kendaraan pengangkut sampah yang lebih efisien bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kebersihan yang masih sering ditemui di berbagai sudut kota.
Selain itu, teknologi pemantauan kebersihan berbasis aplikasi juga dapat diterapkan agar masyarakat dan petugas kebersihan bisa saling berkolaborasi dalam menjaga lingkungan.
“Dengan adanya teknologi yang memadai, diharapkan petugas kebersihan bisa bekerja dengan lebih cepat dan hasilnya lebih optimal,” katanya.
Selain pemanfaatan teknologi, Pandi juga menekankan pentingnya penambahan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kebersihan. Menurutnya, jumlah petugas kebersihan yang ada saat ini masih belum cukup untuk mencakup seluruh area kota, apalagi dengan tingginya tingkat sampah yang dihasilkan setiap hari.
“Peningkatan jumlah SDM kebersihan sangat penting untuk mendukung pemanfaatan alat-alat modern tersebut,” jelas Pandi.
Ia menyarankan agar pemerintah daerah dapat merekrut lebih banyak tenaga kerja untuk menjaga kebersihan secara lebih terstruktur dan terorganisir.
Tidak hanya itu, Pandi juga mengusulkan agar pelatihan khusus diberikan kepada para petugas kebersihan agar mereka dapat mengoperasikan teknologi dan alat kebersihan dengan maksimal.
“Pelatihan yang baik akan membuat petugas kebersihan lebih terampil dalam menggunakan alat canggih dan mengoptimalkan hasil kerjanya,” ujarnya.
Pada akhirnya, melalui kombinasi antara penggunaan teknologi yang tepat dan peningkatan kualitas serta jumlah SDM kebersihan, Pandi berharap masalah kebersihan di Kota Sangatta bisa teratasi dengan lebih baik.
“Dengan kebersihan yang terjaga, diharapkan Kota Sangatta akan menjadi lebih nyaman dan sehat, menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” katanya. (adv)