VIRAL KALTIM, KUTIM- Virus Corona di Kutim kian mengamuk. Pemerintah mencatat sudah terdapat 18 orang yang positif corona. Satu orang meninggal dunia yang juga diduga terkena Covid-19 hasil rapid tes. Namun pasien yang meninggal tadi malam tersebut memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Adapun mereka yang positif ialah dua orang perjalanan Bogor, dua India, 11 Gowa, dan masing-masing 1 orang Jakarta, Pare-pare, dan Jogja.
Namun yang lebih mencengangkan lagi, dikabarkan jika terdapat 4 orang yang diduga terpapar virus asal Cina tersebut. Tidak disebutkan di RS mana dan siap. Namun pastinya laporan tersebut sampai ke telinga Kepala Dinas Kesehatan.
“Kami lagi dapat informasi. Bahwa ada beberapa perawat tenaga medis yang terpapar. Yang lagi menjalankan pelayanan di rumah sakit. Kami harus pastikan,” ujar Kadis Bahrani.
Jikapun benar, maka mereka harus isolasi diri. Jangan sampai hal ini akan berdampak lebih besar lagi. Namun besar harapan dugaan ini tak benar.
“(Kalau benar), mereka harus isolasi diri. Saya enggak tau dari praktek atau apa. Katanya tak ada lakukan perjalanan juga,” kata Bahrani.
Terkait adanya dugaan dokter yang juga positif dari hasil Rapid Tes, lantaran melakukan perjalanan pertemuan dokter di Bogor, Kadis Bahrani mengaku belum mendapatkan laporan.
“Kalau dokter. Saya belum dilaporkan. Belum dilapori. Setahu saya baru tenaga medis (perawat). Saya mau ke RS untuk mastikan minta data,” kata Bahrani. (dy)