VIRAL KALTIM, KUTIM- Polres Kutim menggelar Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel ternama di Jalan Pendidikan,Teluk Lingga, Sangatta Utara. Tujuannya tak lain untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan damai saat Pilpres dan Pileg 2019.
FGD bertema “Bijak menggunakan medsos dan cerdas tangkis berita hoax dalam rangka mencegah potensi konflik dalam pileg dan pilpres 2019 yang aman dan damai. Giat Satbinmas Polres Kutim ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa, ormas, parpol, dan juga masyarakat umum.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan dalam sambutannya berharap dengan gelaran FGD ini selain menjadi cooling sistem, pendingin situasi menjelang pileg dan pilpres 2019 yang akan digelar dalam 26 hari mendatang, para peserta dapat menularkan kepada masyarakat dan keluarga terkait bahaya penyebaran informasi yang kurang akurat dan belum dapat ditentukan kebenarannya.
“Dari hasil FGD ini diharapkan para peserta dapat menginformasikan bahaya hoax mendekati Pileg dan Pilpres 2019 ini kepada masyarakat luas. Tugas kita semua untuk menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.
Selain FGD ini, Kapolres juga menyebutkan akan menggelar pertemuan dengan para pengusaha baik bidang pertambangan maupun perkebunan yang beroperasi di Kutim dalam waktu dekat untuk turut kooperatif dalam menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019 yang diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.
Hal ini dilakukan guna menjamin warga Kutim agar dapat menggunakan hak pilihnya dan menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Kapolres juga mengemukakan bahwa pada tanggal 17 April mendatang perusahaan diwajibkan meliburkan total semua karyawannya tanpa kecuali. Minimal libur pada Pukul 07.00 wita sampai 13.00 wita di mana pada kurun waktu tersebut karyawan dari perusahaan tersebut dapat menggunakan hak pilihnya.
“Kita tahu jumlah karyawan mereka mencapai angka ribuan,dan kewajiban mereka(perusahaan) juga untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019. Jangan sampai karena pekerjaan,warga tidak dapat menggunakan hak pilihnya.
Kita akan pastikan semua warga Kutim dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. (ek/dy)