VIRALKALTIM– BBM Masih langka di pasaran. Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun besar dugaan, banyaknya pengetap yang memanfaatkan momen tersebut. Baik menggunakan roda dua maupun empat. Bahkan diketahui, banyak yang beralih profesi menjadi pengetap.
Dikatakan Jabatan Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Achmad Doni Erviady, jika BBM tidak langka. Hannya saja ada faktor lain yang menyebabkan kelangkaan.
“BBM tidak langka, tapi dihilangkan karena pengetap,” ujar Doni.
Dirinya mengaku, jika pemerintah serba salah menangani hal ini. Pasalnya, mengetap dianggap sebagai pekerjaan harian. Disisi lain, apa yang dilakukan dapat merugikan masyarakat umum.
“Kita serba salah. Karena penghasilannya disitu. Bahkan diduga dimanfaatkan kepada perusahaan. Ini yang kita sayangkan,” katanya.
Untuk mencegah hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan membentuk tim pengamanan. Adapun yang terlibat ialah Polres, Lanal, Kodim, Bagian Ekonomi, Bagian Hukum ,Bappeda, Disperindag, Dishub, Satpol PP, Kejaksaan, dan pihak terkait.
“Jadi nanti kita tempatkan di SPBU. Dalam waktu dekat ini akan kami lakukan. Tentu untuk mengurai antrian,” katanya.
Dalam kebijakan ini, dirinya akan terus melakukan evaluasi. Apakah berhasil atau tidak. Jika tidak, maka tindakan tegas akan diberlakukan. Pihaknya juga akan memasang spanduk untuk pemberitahuan tersebut.
“Apakah ada perubahan yang kita lakukan. Kita akan ambil pola lain. Aturan hukum yang kita tegakkan. Kalau di kasih hati tidak mau, yang hukum,” katanya. (ADV/Dy)