VIRAL KALTIM, KUTIM -Pengaliran Air PDAM menggunakan dua metode. Yaitu mesin pompa dan gravitasi. Maka tekanan air wajib diperiksa secara berkala. Tekanan yang stabil dapat menghantarkan air ke rumah pelanggan. Untuk itu, tidak jarang didapati petugas melakukan pemantauan tekanan air. Mulai pipa distribusi hingga di water meter pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (PDAM TTB KT) Suparjan, ST meminta agar seluruh wilayah layanan dengan selalu melakukan pengecekan tekanan air. Bagian yang bertanggung jawab melakukan pengecekan dilapangan. Melakukan pengaturan valve pipa induk. Memastikan tekanan air cukup di tiap jaringan pipa. agar pengaliran ke pelanggan tetap stabil.
“Bagian distribusi agar diperhatikan tekanan jaringan pipa, memantau alat pendeteksi tekan air Manometer (alat ukur tekanan) berjalan dan berfungsi dengan baik,”pintanya.
“Dimonitor khususnya jalan kenyamukan, APT. Pranoto, Jalan Jendral Sudirman, Diponegoro, Achmad Dahlan, Yos Sudarso 1, Gajah Mada, hingga Abdul Moeis,” pinta mantan Kabag Produksi ini.
Kepala Cabang PDAM Sangatta Utara R. Hendarwanzah mengatakan pemeriksaan diupayakan dilakukan berkala. Termasuk evaluasi penganturan valve ditiap ujung pipa distribusi. “Staf distribusi sedang di lapangan untuk cek tekanan air pelanggan,” terangnya.
Pelaksana Distribusi Sunaryo menambahkan, personil di sebar ke sejumlah titik. Ada yang ke wilayah sangatta lama. Dilanjutkan ke daerah Sangatta Baru. Pengecekan dilakukan dari pipa induk hingga ke rumah pelanggan.
“Pengecekan tekanan air kita keliling, dari Hotel Jamrud di Jalan Majai. Kemudian daerah guru besar hingga ke gg. Ternak jalan Yos Sudarso, ungkapnya. (*)