VIRAL KALTIM,KUTIM- Diantara yang menjadi fokus TMMD 108 di dua desa Bangun Jaya dan Bukit Harapan Kecamatan Kaliorang ialah membuat jalan pendekat.

Sebelumnya, jalan dari Bukit Harapan ke Bangun jaya jika melalui Jalan Poros Utama akan menghabiskan jarak tempuh 5-6 kilo. Kini, saat adanya jalan pendekat, dapat menjadi 2,3 kilo.
Tak kalah hebatnya, dahulu, jalan tersebut hanya setapak. Jalan tikus. Penuh rumput. Dihiasi hutan, kebun sawit dan pisang. Jika hujan, tanahnya akan meleleh. Sangat menyeramkan. Kini, jalan tersebut terlihat mulus, lurus, dan bersih. Lebarnya 6 meter. Masing-masing parit kiri kanan 1 meter.
Kendaraan roda dua dan empat dapat melenggang dengan kecepatan tinggi. Tanpa hambatan. Pun baiknya, para petani dapat mudah mengangkut hasil panennya. Baik sawit maupun pisang.
Masyarakat di sana pun dapat melintasi jembatan super kuat yang terbuat dari kayu ulin bulat. Jembatan ini berada di jalan tersebut. Jembatan ini awalnya hanya menggunakan beberapa batang pohon kecil yang tersusun. Sangat mengkhawatirkan. Hanya pejalan kaki yang dapat melintas.
Pastinya, sangat membahayakan. Sebab, jalan ini juga dilintasi oleh anak-anak yang akan sekolah ke Bangun Jaya. Ya, di bawah jembatan terdapat sungai. Lengkah sedikit berakibat fatal.
Kini, jembatan tersebut kokoh berdiri. Panjanganya 30 meter. Lebarnya 4 meter. Semua dikerjakan para anggota TNI. Tentu saja dibantu oleh masyarakat setempat tanpa bayaran sepeserpun. Mereka suka rela. Diketahui, secara bergantian, ada sekira 500 warga yang ikut membantu mensukseskan program TMMD ini.
Dandim 0909/Sangatta Letkol CZI Pabate, S.T.,M.I.Pol mengatakan semua terwujud atas kerjasama semua pihak. “Tentu saja kita sangat bersyukur. Sebab salah satu tugas kami ialah membantu rakyat,” katanya. (di)