VIRALKALTIM– Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) digelar di Ballroom Hotel Mercure mulai Selasa (15/5/2023) hingga dengan Kamis (18/5/2023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah.
Untuk diketahui kegiatan ini diikuti sebanyak 417 Anggota BPD se-Kutim dari 139 desa. Terdiri dari ketua, wakil dan sekretaris BPD.

DPMDes Kutim dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Yogyakarta yaitu Dwi Herawati dan Direktur Smart Academy Edi Sulistyanto.
Dalam sambutannya Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah mengatakan jika kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Anggota BPD ini dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Permendagri Nomer 73 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.
Selanjutnya ditegaskan Yuri sapaan akrabnya, jika kegiatan ini bertujuan agar anggota BPD memahami peran tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
“Dari 882 orang jumlah anggota keseluruhan BPD se-Kutim baru 417 orang yang mengikuti Bimtek. Jadi, sisa 465 orang yang belum mengikuti. Untuk itu, kami berharap mudah-mudahan nanti di anggaran perubahan bisa mengikutsertakan sisanya,” urai Yuri.
Senada, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan akan tetap mengupayakan Bimtek terus diberikan.
“Karena ini penting untuk mempermudah memahami tupoksi sebagai anggota BPD. Karena apa, anggota BPD tidak mungkin hanya dilantik tanpa diberikan bimbingan,” tegasnya.
Ia menambahkan kepada peserta yang mengikuti Bimtek untuk dapat manfaatkan semaksimal mungkin.
“Ini kegiatan wajib diikuti karena dapat meningkatkan kapasitas sebagai anggota BPD,” singkatnya.(adv/yn)