VIRALKALTIM- BIN Kaltim terus melakukan percepatan vaksinasi. Hal ini sesuai dengan target pemerintah yakni 70 persen ke atas. Namun, jika bisa hingga mencapai 100 persen.
Vaksinasi dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) Town Hall, Sangatta Utara, Kutim. Vaksin dilaksanakan pada Selasa (21/12/21).
Dikatakan perwakilan BIN Kaltim di Kutim, Bagus mengatakan jika sasarannya ialah masyarakat umum. Yakni mereka yang memiliki usia 12 tahun keatas.
Syafi’i, Manager Riset Strategi dan Pengembangan sekaligus Ketua Satgas Covid-19 YPPSB mengatakan YPPSB menjadi kick off perdana pemberian vaksin yang langsung menyambangi sekolah. Pemberian dosis pertama perluasan kelompok penerima vaksinasi ini serentak diadakan untuk YPPSB 1,2, dan 3.
“Bukan untuk tingkat SD saja, pelajar SMP YPPSB juga ada. Sekitar 150 orang yang mendaftar,” imbuhnya seperti di Kutip dari jejakkatulistiwa.co.id.
Selain itu, Syafi’i menjelaskan seluruh peserta vaksin berusia di atas 12 tahun pertanggal 20-12. Rata-rata kelas 6 SD. Untuk SMP YPPSB sekitar 30 anak. Untuk vaksin tahap kedua sekitar 10 anak, sisanya mengikuti vaksin tahap pertama.
“Anak-anak di periksa dulu. Lalu dicek suhu tubuhnya dan tensi darahnya. Nanti yang menentukan anak ini boleh vaksin atau tidak kan dari petugas kesehatan. Yang jelas kami sudah infokan ke orang tua murid, tapi juga ada beberapa anak yang izin hari ini,” pungkasnya.
Syafi’i menyebutkan, serbuan vaksinasi yang di inisiasi oleh BINDA Kaltim disambut antusias oleh para orang tua murid. Mengingat vaksinasi ini penting untuk menciptakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok dan bagian dari ikhtiar bersama untuk keluar dari belenggu Covid-19.
“Yang semangat para orang tua murid, selain agar mereka merasa aman saat melepas anaknya belajar tatap muka juga agar capaian vaksinasi di Kutim dapat terealisasi, begitupun untuk orang tua lainnya agar seluruh orang tua murid dapat memberikan motivasi ataupun dukungan kepada anak-anaknya sehingga tidak takut vaksin,” jelasnya.
Syafi’i juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BINDA Kaltim dan Dinas Kesehatan Kutim karena telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi di Sekolah YPPSB.
“Harapannya semoga BINDA Kaltim terus mengadakan vaksinasi untuk pelajar dan bisa diselenggarakan di sekolah-sekolah karena orang tua akan lebih merasa nyaman, aman. Dan semoga semakin banyak jatah vaksinnya,” tutup Syafi’i. (*/ft/dy)