VIRALKALTIM – Desa Tepian Makmur kembali menorehkan prestasi dalam pengelolaan air bersih melalui program Sumber Penyediaan Air Minum (SPAM). Setelah meraih predikat SPAM terbaik tahun lalu.
Desa ini kini menjadi sorotan dengan adanya kunjungan studi banding dari Kabupaten Paser, yang terinspirasi oleh keberhasilan Tepian Makmur dalam penyediaan air bersih.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutai Timur, melalui Kepala Bidang Penataan Desa (Kabid PD) Muhammad Jamil, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan DPMDes Kutai Timur.
“Pendampingan kami mencakup peningkatan manajemen dan pengelolaan sumber air agar lebih efektif dan efisien,” ungkap Jamil.
Menurut Jamil, berkat pendampingan tersebut, Tepian Makmur kini masuk 10 besar desa dengan pengelolaan SPAM terbaik. Keberhasilan ini turut mendorong semangat masyarakat untuk menjaga fasilitas air bersih yang ada di desa.
Pendampingan ini meliputi pemanfaatan sumber air dari sumur, sungai, hingga embung yang diolah agar menghasilkan kualitas air layak pakai untuk kebutuhan warga. Diharapkan, pendekatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Timur agar mampu mandiri dalam penyediaan air bersih.
Kunjungan studi banding dari Kabupaten Paser menjadi bukti nyata bahwa Tepian Makmur kini diakui sebagai model dalam pengelolaan SPAM di Kalimantan Timur.
“Dengan keberhasilan ini kami berharap menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak serupa demi keberlanjutan sanitasi dan akses air bersih yang merata di seluruh Kutai Timur,” harapnya (adv/sl)