VIRALKALTIM — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mengedukasi masyarakat terkait bahaya dan pencegahan penularan HIV.
Upaya intensif terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala awal HIV sehingga penanganan dini dapat segera dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani Hasanal, mengetahui gejala awal HIV adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
“Gejala awal yang sering muncul bisa berupa demam, kelelahan, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Masyarakat harus segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala tersebut,” ujarnya dr. Bahrani.
Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini sebagai upaya memperlambat perkembangan virus dan mengurangi risiko penularan.
“Apabila virus ini tidak segera ditangani, kondisinya dapat berkembang menjadi AIDS yang membahayakan nyawa. Oleh karena itu, pemahaman tentang HIV perlu disosialisasikan lebih luas,” tambahnya.
Dinkes Kutim juga menyediakan layanan konsultasi dan pemeriksaan HIV gratis di beberapa puskesmas untuk membantu masyarakat dalam deteksi dini.
Selain itu, masyarakat didorong untuk tidak menstigma Orang Dengan HIV (ODHIV), karena dukungan dari lingkungan sekitar dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.
Dinkes Kutim berharap dengan peningkatan kesadaran masyarakat, penularan HIV di wilayah Kutai Timur dapat ditekan dan pencegahan bisa lebih efektif di masa mendatang. (sl/adv)