VIRALKALTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur menggelar lomba Orasi Cilik Anti Bullying (OCAB) tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan berakhir pada Selasa, (19/11/2024).
Sebelumnya, Kadisdik Kutai Timur Mulyono memberikan apresiasi kegiatan ini. Kata dia, ini merupakan langkah awal pendidikan karakter anak untuk mewujudkan sekolah yang aman dan damai. “Jadi sekolah wajib bebas bullying. Tak ada lagi yang demikian. Kita wajib mendidik anak dengan baik,” ujar mantan Camat Rantau Pulung itu.
Penutupan kegiatan ini dihadiri oleh Imron, Kepala Seksi Pembinaan Sekolah Dasar, yang mewakili Kadisdik Kutai Timur.
Dalam sambutannya, Imron mengapresiasi semangat para peserta yang dengan antusias menyampaikan pesan anti-bullying di atas panggung.
Menurutnya, keberanian para siswa dalam menyuarakan dampak negatif bullying adalah langkah awal menuju lingkungan sekolah yang aman dan positif.
“Kegiatan ini tidak hanya ajang lomba, tetapi juga upaya untuk membentuk karakter yang berani dan peduli sesama,” ungkapnya.
Selama acara, peserta menyajikan berbagai pandangan mengenai perlunya menjaga lingkungan yang bebas dari perundungan. Pesan-pesan yang disampaikan oleh para siswa diharapkan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka untuk menolak tindakan perundungan di sekolah.
Kegiatan lomba ini juga memberikan penghargaan kepada siswa dengan orasi terbaik sebagai bentuk apresiasi. Dinas Pendidikan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang mendukung penguatan karakter positif anak sejak dini.
Selain itu, lomba orasi ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar menyuarakan nilai-nilai persahabatan, empati, dan saling menghargai. (adv/sl)