VIRALKALTIM- Dinas Pertanian (Distan) Kutim terus berbenah. Salah satunya masalah tenaga kesehatan hewan. Ya, mereka selalu memaksimalkan pemenuhan dokter hewan.
Baca Juga: Bantu Pemerintah, PT. GAM Perbaiki Infrastruktur Masyarakat Pedalaman
Di Kutim sendiri, saat ini sudah ada tiga tambahan dokter hewan. Total seluruhnya menjadi enam dokter hewan. Masing-masing, lima dokter di Sangatta dan 1 di Kongbeng.
“Kami sudah memiliki 6 dokter hewan. Di Sangatta 5 dokter dan di Kongbeng 1. Yang tambahan satu orang sudah satu tahun, dua orang lainnya yang masih baru,” kata Kadistan Kutim, Diyah Ratna Ningrum diwakili Dokter Hewan Ririn Meiyani.
Kata Ririn saat bersama Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Mu’min tenaga baru tersebut kemungkinan akan dipindahkan ke beberapa UPT Kesehatan Hewan yang membutuhkan. “Beberapa UPT masih membutuhkan. Jadi rencana akan di tempatkan ke yang belum ada,” kata dia.
Disinggung masalah ideal, Ririn mengaku jika standar pemenuhan dokter hewan di Kutim harus memiliki masing-masing satu dokter hewan setiap UPT. Sehingga semuanya dapat terlayani dengan maksimal. “Seharusnya setiap UPT ada dokter hewannya. Masing-masing satu,” kata dia.
Kata dia, untuk masalah pengobatan hewan, semua ditanggung oleh pemerintah. Tak ada satupun membebani masyarakat yang akan memeriksakan hewan peliharaannya. “Masyarakat bisa berobat gratis kalau ada obatnya. Kalau tidak ada, maka kami berikan resep,” kata dia.
Dirinya mempersilahkan masyarakat yang memiliki hewan agar memeriksakan ke dokter hewan terdekat. Sehingga hewan peliharaan tersebut sehat dan terjamin. “Silahkan saja. Baru-baru ini kami vaksin hewan di beberapa lokasi. Baik kucing, anjing, kera, dan lainnya,” katanya. (adv/dy)