VIRAL KALTIM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) menegaskan arah dukungannya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sempat dikabarkan pecah kongsi lantaran ada beberapa pengurus yang menyeberang, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI, Satia Chandra Wiguna angkat bicara.
Melalui rekaman video yang diterima, Chandra menegaskan bahwa PSI telah mengeluarkan surat dukungan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim, H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu. Dalam menyampaikan pernyataannya, Chandra didampingi ketua DPD PSI Kutim, Timitius.
“Saya Satia Chandra Wiguna, Wakil Sekjen DPP PSI menyatakan bahwa dengan ini, DPP PSI telah mengeluarkan surat dukungan penuh terhadap pasangan nomor satu untuk Kutim, H Mahyunadi dan H Lulu Kinsu dalam Pilkada Kutim dan menginstruksikan Bro Timitius, ketua DPD PSI Kutim, dan Benjamin Yahuda sebagai sekretaris beserta seluruh kader dan simpatusan PSI di Kutim wajib ikut memenangkan paslon (pasangan calon) Mahyunadi-Kinsu” tegasnya.
Chandra juga menegaskan bahwa jika ada pengurus, kader, dan simpatisan PSI yang tidak menaati keputusan DPP PSI tersebut, akan mendapatkan sanksi tegas. “Bagi bro dan Sis yang tidak turut mendukung (keputusan DPP PSI), maka DPP akan menindak tegas terhadap orang-orang yang tidak ikut dalam keputusan DPP PSI,” tegasnya.
Dukungan PSI terhadap Mahyunadi-Kinsu bukan tanpa sebab. Kesamaan visi, misi, dan program kerja dalam rangka menjadikan Kutim semakin maju, mandiri, dan sejahtera berlandaskan gotong royong menjadi musababnya. Mahyunadi-Kinsu juga dianggap memiliki program yang jelas dalam rangka perubahan untuk Kutim.
Membangun Kutim ke depan tidaklah mudah. Di tengah meningkatnya angka kemiskinan, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, fasilitas kesehatan yang belum merata, hingga kesejahteraan masyarakat harus diselesaikan. Jika salah memilih pemimpin pada 9 Desember mendatang, harapan untuk menikmati program-program tersebut di atas akan sirna.
Tidak hanya itu, bukti keseriusan DPP PSI dalam mendukung Mahyunadi-Kinsu adalah pernyataan tegas Plt ketua DPP PSI, H Giring Ganesha Djumaryo yang mengajak masyarakat Kutim untuk memenangkan Mahyunadi-Kinsu. “Buat Bor dan Sis di Kutim, jangan lupa pada tanggal 9 Desember 2020, coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu,” tegasnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas, pengalaman, dan paham dengan kondisi masyarakat. Kehadiran masyarakat dalam rangka membawa Kutim untuk perubahan sangat dibutuhkan. Syaratnya adalah, pada tanggal 9 Desember mendatang, coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu. (Media Center)