VIRALKALTIM – Pemindahan Ibu Kota Negara digadang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, IKN Nusantara diproyeksi menjadi Super Hub ekonomi nasional.
Target ini merupakan target jangka panjang pasca pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Investasi yang tercipta di IKN Nusantara bakal menjadi pendorong tujuan tersebut.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar menyebut ini juga masuk dalam strategi menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Dalam jangka panjang Ibu Kota baru diharapkan sebagai economic Super Hub, dimana jadi penggerak dan jadi economic value chain nasional,” katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1/2022).
Atas hal ini, pemerintah dan masyarakat Kutim diharapkan segera mempersiapkan diri untuk menjalani peran yang telah ditetapkan. Ini akan meningkatkan pendapatan daerah dan membuka potensi baru bagi Kutim.
Keberadaan Kutim sebagai ekonomi super hub IKN menuntut persiapan yang matang, koordinasi kuat antara pemerintah dan masyarakat, serta strategi terencana dengan baik.
“Optimalisasi potensi ini tidak hanya untuk keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk membuka jalan bagi perkembangan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Kutai Timur,” ujar Anggota DPRD Kutim, David Rante.
Anggota DPRD Kutim dari politisi Gerindra ini menyoroti urgensi persiapan daerah dalam menjalani peran penting sebagai penyangga dan pilar strategis bagi IKN.
“Kita memiliki keuntungan berdekatan dengan IKN. Kita harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, karena kesempatan ini dapat menjadi lompatan besar bagi Kutai Timur,” katanya.
Pelabuhan Kutai Timur diindikasikan sebagai pelabuhan tol laut, yang akan menjadi titik strategis dalam infrastruktur transportasi. David menegaskan pentingnya memanfaatkan infrastruktur ini untuk mengoptimalkan potensi daerah.
“Kita perlu memaksimalkan pelabuhan ini. Jika tidak, itu akan sia-sia. Bappenas sangat tegas mengenai hal ini,” tambah David. (adv )