VIRALKALTIM,KUTIM- TV Kutim sudah lama vakum. Tak mengudara lagi. Padahal, itu merupakan salah satu identitas Kutim. Yang mana diketahui, hampir semua daerah memiliki identitas TV masing-masing.
Karenanya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstik) Kutim Ery Mulyadi mengharapkan agar TV Kutim kembali mengudara. Menghiasi di semua TV masyarakat di Kutim. “Kita harap dibangkitkan kembali. Ya kami harap ada lagi. Itu identitas kita,” katanya.
Keberadaan TV Kutim pastinya diharapkan masyarakat Kutim khususnya di Sangatta. Yang mana sudah teraliri TV Kabel. Pasalnya, TV Kutim nantinya akan memberikan informasi terkait kemajuan Kutim. Tak hanya di kota akan tetapi hingga di pedesaan. “Pastinya akan memberikan semua informasi di Kutim. Kita sangat berharap ada,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih membicarakan hal itu. Apa langkah selanjutnya. Apa yang menjadi penyebab dan kendala saat ini. Tentu saja hal ini perlu dicari solusinya. Sehingga TV Kutim kembali mengudara. “Terkait TV Kutim kita akan bicarakan lagi. Media ini sangat membantu. Kita akan lihat seperti apa,” katanya.
Untuk diketahui, TV Kutim berdiri sejak tahun 2001. TV Kutim beroperasi layaknya televisi lokal pemerintahan pada umumnya. Sejurus itu, pada 2015, TV Kutim diharuskan untuk membentuk badan hukum yang sah dengan perda. Itu merupakan bagian dari permulaan kabinet kerja Bupati Kutim Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang baru saja menggantikan pemerintahan Bupati Isran Noor yang mengundurkan diri.
Saat hendak dibentuk badan organisasi di bawah pemerintah berdasarkan legalitas hukum, TV Kutim tak mampu menyelesaikan pengajuan perizinan yang lengkap. Itu dibarengi tidak adanya dukungan perda pada waktu itu.
Padahal, mengudaranya TV Kutim ialah berdasarkan dari Perda 3/2018 tentang penyiaran televisi dan radio di Kutai Timur. sebagai langkah awal saat itu.
Masyarakat mengharapkan TV Kutim kembali tantang. Tak hanya mendapatkan informasi online, akan tetapi hingga gambar. Itulah pentingnya TV Kutim. “Namun sebelum tantang, diharapkan SDM dan kualitas gambar diperbaiki,” harapnya. (adv/Dy)