VIRALKALTIM– Ketua DPD PKS Kutai Timur, H. Akhmad Wasrip, ST, didampingi Ketua Fraksi PKS Akbar Tanjung, SP, melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS di 18 kecamatan se-Kutai Timur.
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Kutim, yang berlangsung khidmat dan dihadiri unsur partai politik, ormas, paguyuban, relawan, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, H. Akhmad Wasrip menegaskan bahwa pengurus DPC yang baru dilantik memiliki amanah besar untuk mengawal dan mengimplementasikan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, khususnya yang sejalan dengan kepentingan masyarakat.
Ia menekankan bahwa kehadiran PKS di tengah rakyat harus nyata melalui kerja-kerja pelayanan dan pengabdian.
Wasrip juga mengingatkan pentingnya soliditas struktur partai sebagai modal utama perjuangan. Menurutnya, kekuatan PKS terletak pada kerja tim yang terorganisir dan berlandaskan AD/ART serta konstitusi partai.
“Kerja kolektif dan kebersamaan adalah kunci. Ini amanah yang harus dijaga bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD PKS Kutim itu menekankan arah politik kolaboratif. Ia menyebutkan bahwa PKS Kutim secara terbuka mengundang seluruh partai politik, ormas, paguyuban, relawan, dan tokoh masyarakat dalam agenda tersebut.
Hal ini, kata dia, menjadi bukti komitmen PKS untuk berkolaborasi dengan seluruh entitas di Kutai Timur sebagai kompas menuju kemenangan di masa mendatang.
Di tengah jalannya Rakerda, PKS Kutim menunjukkan kepedulian sosial dengan menyerahkan dana hasil penggalangan dari kader dan simpatisan kepada Ketua DPW PKS Kalimantan Timur Ardiansyah Sulaiman. Dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp89 juta, sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap sesama.
Wasrip menambahkan, langkah tersebut merupakan implementasi instruksi Presiden PKS dan Ketua DPW PKS Kaltim, di mana seluruh pejabat publik dari PKS diwajibkan melakukan pemotongan gaji minimal Rp2,5 juta.
Kebijakan ini, menurutnya, mencerminkan nilai empati yang harus dimiliki setiap kader dan pejabat publik PKS dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.(dy)


















