VIRAL KALTIM, KUTIM- PT. Kobexindo membuat heboh masyarakat Kutim. Termasuk Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Berita ini sudah sampai ke telinga politisi PKS tersebut. Ia pun ikut geram. Tak menerima atas persyaratan tersebut. Yang mana, salah satu syarat untuk melamar kerja di perusahaan semen itu diduga harus pandai berbahasa mandarin.
“Kami sudah panggil Disnaker untuk klarifikasi hal ini,” ujar Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Katanya, tak ada hubungan antara penerimaan pegawai di Kutim dengan bahasa mandarin. Pasalnya, perusahaan ini berada di Kutim bukan di Cina.
“Mereka (Kobexindo) bukan minta tenaga kerja kita ke Cina, tapi mereka di sini. Kami tidak mengirim mereka ke Cina. Jadi tak ada hubungannya,” katanya.
Bupati pun meminta kepada Disnaker agar memperingatkan Kobexindo agar merubah isi lowongan kerja tersebut. “Ya kami minta Disnaker direfisi lagi itu,” katanya. (adv/dy)