VIRAL KALTIM, KUTIM- Pada hari Selasa tanggal 23 November 2021 pukul 09.00 WITA bertempat Hotel Royal Viktoria Jl AW Syahrani Teluk Lingga Sangatta Utara berlangsung Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah Dengan Tema Pelatihan Jaringan Teknologi Informasi Komunikasi.
Hadir dalam acara, Plt Asisten 3 Bapak Rijali Hadi, Kadiskominpo Kab Kutim Ery Mulyadi, Narasumber Gubhta Mahendra, dan sekira 30 an pihak terkait.
Kadis Kominfo Kutim, Ery Mulyadi mengatakan jaringan teknologi komunikasi merupakan interkoneksi antara teknologi yang berhubungan satu dengan lainnya. Di mana perkembangan teknologi sekarang yang pesat dalam setiap hal yang dilakukan oleh setiap orang.
Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada. Sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa menyadari perkembangan jaringan yang semakin maju dan
dirasakan mengalami perkembangan yang pesat.
“Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan semakin pesat dan sudah mulai terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dicapai, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan,” katanya.
Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para terkemuka ternama bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti ini, membuat persaingan didunia komunikasi dan teknologi semakin menarik.
“Tidak hanya itu jaringan yang ada bahkan sudah banyak di akses dan dikenal orang banyak tanpa adanya publikasi,” kata mantan pegawai Bappeda itu.
Plt Asisten 3, Rijali Hadi mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah agar mampu meningkatkan kompetensi teknik bidang teknik jaringan komputer bagi ASN di lingkungan Pemkab Kutim. Dalam hal menggunakan atau mengelola TIK secara profesional dalam melaksanakan pekerjaan di masing-masing OPD dan mendukung pelayanan jaringan publik.
Oleh karena itu, dengan dibukanya pelatihan ini sedikit banyak diharapkan mampu memenuhi tuntutan tersebut meski secara kualitas dan kuantitas masih perlu pemilihan lebih lanjut.
“Harapan pengikat jaringan dalam satu dalam hal ini dapat lebih mudah di diimplementasikan pada tingkat struktur terkecil yang nantinya dapat mudah dalam hal menjalankan pekerjaan dan melayani kebutuhan masyarakat. (Adv/Dy)