VIRAL KALTIM, KUTIM– Kontraktor ‘ngamuk’ di Kantor Kabag Perlengkapan Pemkab Kutim. Diwakili H. Lulu dan Asri Tawang, siang (9/5) tadi mereka menyambangi kantor Kabag Perlengkapan.
Namun sayang, tak ada satupun pejabat. Kabag Pemerintahan dikabarkan berada di Samarinda. Tak ada wadah untuk mengadu atas permasalah tersebut. Yakni masalah pembayaran utang BBM uang sudah ‘nunggak’ selama tiga tahun.
Utang Pemkab tak main-main kepada perusahaan yang dipimpinnya. Yakni sekira Rp 40 miliar lebih. Sebenarnya, jumlah total tagihan sebesar Rp 51 miliar lebih. Akan tetapi sudah dibayar sebagian sebesar Rp 10 miliar.
Pada tahun 2018 lalu, pihaknya pun sudah mendapatkan janji sebanyak dua kali. Ditandatangani oleh Sekda Irawansyah. Hasil kesepakatan itu dijanji akan dicairkan sebanyak Rp 19 miliar. Namun semua tinggal janji.
“Berdasarkan hal itu kami kembali menuntut pembayaran seperti yang dijanjikan dan disepakati,” ujar H. Lulu bersama Asri Tawang.
Lantaran masih tak ada kejelasan, maka pihaknya terpaksa melakukan penyegelan untuk sementara. Yakni di kantor Kabag Perlengkapan.
“Tetapi apabila pada Senin pekan depan masih tak ada kejelasan, maka akan kami segel semuanya satu ruangan,” kata Asri selaku staf PT. Menara Hasil Jaya. (dy)