VIRAL KALTIM, KUTIM- Dandim 0909 Kutim berganti pimpinan. Sebelumnya dijabat Letkol CZI Pabate. Kini ia mendapatkan amanah baru di Kodam VI/Mulawarman.
Saat ini, Kodim dipimpin Letkol CZI Heru Aprianto, S. Sos, M.Si. Ia dinyatakan resmi bertugas pada Rabu, (9/9/2021). Sebelumnya, Letkol Heru menjabat sebagai Komandan Batalyon Zen Tempur 17 Ananda Dharma Kodam VI/Mulawarman.
Letkol Heru juga pernah menjabat sebagai Pabandya Lid Sinteldam VI Mulawarman sejak tahun 2017 lalu. Pun pernah menjabat sebagai Komandan Pleton (Danton).Mulai dari Danton 3, Danton 2, Danton 1, Danton Jihandak, Danton Harpal, bahkan terakhir tahun 2010 sebagai Pasi Interpol. Kemudian 2010 ia mendapat proyeksi pindah ke Kalsel, yaitu satuannya Denzipur 8/Gawi Manuntung.
Selama perjalanannya, ia menceritakan jika pernah ditugaskan dalam Operasi Rahwan di Papua tahun 2003 silam. Lulusan Akmil (Akademi Militer) tahun 2002 ini juga pernah ditugaskan sebagai Pamtas-RDTL pada tahun 2013. Setahun kemudian, kembali ditugaskan untuk pengamanan pulau terluar NTT (Nusa Tenggara Timur).
Kemudian tahun 2017 ia ikut Seskoad (Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat) di Bandung kurang lebih 11 bulan. Lulus November 2017, kemudian dapat amanah di Kodam VI Mulawarman, sebagai Pabandya Lid Sinteldam VI Mulawarman itu.
“Terimakasih atas amanah yang diberikan menjadi Dandim 0909 Kutim,” ujar pria kelahiran Madiun, 1 April 1978 itu.
Katanya, saat ini pihaknya masih melakukan pembelajaran program terkini dan akan datang. Namun pastinya, semua hal yang dilakukan oleh pemimpin sebelumnya akan terus ditingkatkan.
“Kebijakan yang bagus akan kami pertahanan dan ditingkatkan. Sehingga rangkaian tugas akan terus terselenggara dengan baik,” kata Dandim Heru.
Terpenting lanjut dia, fokus utama masalah pandemi di Kutim. Hal ini perlu dituntaskan.
Tentu saja, tak hanya sendiri, akan tetapi perlu kerjasama semua pihak. “Kita berdoa agar pandemi segera berakhir,” katanya.
Dirinya pun mengaku akan langsung bekerja pasca ditetapkan menjadi Dandim. Mulai dari pengenalan, silaturahmi hingga terjun ke lapangan.
“Kami sudah sampaikan ke Danramil. Kalau perlu dari daerah yang jauh. Dari yang paling jauh kita akan belanja masalah. Masalah apa yang ada. Solusi apa yang akan kita ambil,” katanya. (*/dy)