VIRAL KALTIM, KUTIM- Tradisi mandi safar ternyata juga dimiliki oleh masyarakat Kutim khususnya bagi penduduk Desa Teluk Kaba Kecamatan Sangatta Selatan. Tradisi mandi safar ini dipercaya dapat menolak bala dan menghilangkan berbagai penyakit.
Tradisi ini dilakukan disetiap awal bulan Safar dalam penanggalan bulan Islam atau tahun Hijriyah dilaksanakan di Pantai Pasir Putih.
“Pelaksanaanya di Pantai Pasir Putih. Warga setempat akan datang berbondong-bondong untuk mandi bersama di sana. Sebelum mandi mereka akan terlebih dahulu membuat makanan dan sesajen sebagai penambah ritual kemudian akan dibacakan ayat atau doa oleh alim ulama,” ungkapnya.
Pantai Pasir Putih pada tahun-tahun sebelumnya tidak memiliki akses jalan yang memadai dan harus ditempuh dengan akses perairan menggunakan kapal. Namun pada tahun ini masyarakatnya melaksanakan gotong royong secara swadaya demi memudahkan akses bagi wisatawan yang hendak melihat tradisi mandi safar.
“Sebelumnya akses darat sangat sulit medianya. Hanya bisa jalur air saja lalu kami bersama masyarakat setempat melakukan gotong royong secara swadaya sehingga saat ini akses jalan menuju pantai menjadi lebih mudah dan dapat di jangkau dengan jalur darat,” tandasnya.
Meskipun belum masuk dalam agenda kabupaten Camat Sangatta Selatan, Hasdiah berharap dapat masuk dalam agenda kabupaten sebagai daya tarik wisatawan.
“Saat ini memang masih dalam agenda rutin desa saja. Karena sebelumnya terkendala infrastruktur namun dalam tahun ini sudah berjalan perbaikan akses kesana dan dalam tahun ini akan kita usulkan sebagai agenda kabupaten,” tutupnya. (*/vit/dy)