NAMA ARANG JAU di dunia politik nampaknya sudah tak asing lagi. Ya, pria kelahiran Long Heban, 3 Mei 1963 itu merupakan politisi Golkar. Ia cukup senior.
Baca Juga: Peduli, Arang Jau Hadiri Syukuran Rakyat
Ia memutuskan terjun ke politik sekira tahun 2014 lalu. Pilihannya tertuju pada partai berlambang beringin. Ialah Partai Golkar. Dengan niat dan hati yang tulus, ia memberanikan diri maju sebagai Anggota DPRD Kutim.
Niat baiknya yang ingin menjadi wakil rakyat terkabul. Dulu, cita-citanya ialah mensejahterakan rakyat. Bermanfaat buat masyarakat. Mimpi itu dikabulkan Tuhan. Bahkan, tak hanya satu periode, namun dua periode. Ia menjabat mulai 2014 hingga 2024 mendatang.
Arang Jau merupakan orang kampung. kesehariannya hidup di kampung. Ia dikenal dekat dengan masyarakat. Mudah bergaul dengan siapa saja. Ia sangat sederhana. Meskipun diketahui ia merupakan wakil rakyat. Namun baginya semua sama.
Suami dari Asa Juk itu merupakan salah satu putra terbaik Kutim. Putra daerah. Kesehariannya tinggal di Miau Kecamatan Kongbeng. Namun karena tugas di Sangatta, maka ia menetap di Sangatta.
Tetapi bagi anak pasangan Jau Juk dan Defung Juk itu, semua adalah rumahnya. Hampir semua kecamatan. Khususnya wilayah pemilihannya. Yang mana, waktunya ia habiskan bersama masyarakat.
Ayah dari Jenifer Arang dan Noris Arang itu sudah banyak berbuat untuk masyarakat. Namun ia tak puas. Kata dia, masih banyak yang belum terealisasi. Namun ia terus berbuat hingga tinggal masanya nanti.
“Kita akan terus berbuat untuk masyarakat. Karena dari awal, niat saya ialah kesejahteraan masyarakat,” ujar pria pendiam tersebut. (*)