VIRAL KALTIM, KUTIM – Ternyata diakhir tahun 2018 ini, Pemkab Kutim, masih menyisakan anggaran Rp 2 triliun dari anggaran Rp 4,01 triliun.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa pejabat yang mengurusi keuangan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim. Katanya, serapan belanja dari APBD Kutim 2018 sejauh ini masih sekira Rp 2 triliun. Artinya, masih sekira Rp 2 triliun yang belum dibelanjakan. Dengan alasan, tak kunjung datang transfer penyaluran uang dari pemerintah pusat.
Meskipun begitu, Sekda Kutim, Irawansyah mengaku optimis serapan anggaran tersebut bisa terlaksana sampai memenuhi target dalam sisa waktu dua bulan menjelang pergantian tahun ini.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”List Viral” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Alasannya, Pemkab Kutim, telah menjalankan kegiatan bersama pihak ketiga berdasarkan dasar hukum yang mengikat, APBD Kutim sudah dilandasi peraturan mentri keuangan (PMK).
“Paling tidak bisa 90 persen tercapai, sekira Rp 3,9 triliun. Kegiatan semua tetap jalan. Kalau tidak selesai, terpaksa dilanjutkan di tahun depan,” jelas Irawan.
Gambaran teknisnya, lanjut Irawansyah, besaran biaya kegiatan yang belum selesai pencairannya tahun ini, diplot ke tahun depan sehingga menjadi satu tubuh dalam APBD 2019. (iq)