VIRAL KALTIM, KUTIM– Kemajuan Kabupaten Kutim ke depan merupakan tekad atau komitmen dari semua pihak eksekutif dan lembaga legislatif. Hal ini menjadi tujuan bagi pengganti antar waktu (PAW) Mochammad Son Hatta yang menggantikan Alm Anton Darmawan. Ia menegaskan ingin lebih mendukung program dan perjuangkan pertanian.
“Kami ingin lebih merangkul pertanian. Karena pertanian nomor dua terbesar setelah pertambangan di Kutim. Memberikan dukungan dan memperjuangkan apa yang dibutuhkan mereka,” ujarnya Senin (2/3/2020).
Ditambahkan, Son juga berharap agar koperasi pertanian dapat bersinergi dengan Bumdes dalam meningkatkan mutu dan kualitas hasil tani.
“Koperasi dan Bumdes diharapkan dapat bekerja sama. Hasil para petani nantinya akan diolah seperti apa, atau bagaimana petani sawit. Hasilnya akan dibawa ke mana agar mereka tidak terlalu rugi,” tambahnya.
Son Hatta mengatakan saat ini ia hanya menjalankan tugas dari anggota sebelumnya. Program yang sudah diatur tersebut akan ia tuntaskan dalam tahun ini. Namun pada 2021 Son bertekad akan meningkatkan infrastruktur di daerah Wahau, Kongbeng, dan Telen.
“Tahun ini saya hanya berusaha menyelesaikan tugas anggota DPRD sebelumnya (Alm Anton Darmawan). Pada 2021 keinginan saya meningkatkan infrastruktur di tiga daerah tersebut. Selain itu juga pengaktifan kembali karang taruna di sana,” tandasnya.
Sebelumnya, Mochammad Son Hatta dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 171.3/1/B.PPOD.III/2020 tertanggal 2 Januari 2020 tentang pemberhentian Anggota DPRD Kabupaten Kutim dan Nomor 171.2/2/B.PPOD.III/2020, tanggal 2 Januari 2020, tentang Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Kutim. (fit/dy/adv)