VIRAL KALTIM, KUTIM -PT Indexim Coalindo salah satu perusahaan tambang batu bara lewat CSR-nya yaitu program pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan membangun Sekolah Filial di Desa Baay, Kecamatan Karangan.
Bupati Kutim, Ismunandar menyambut baik keberadaan sekolah baru ini.






Didampingi pelaksana tugas Kadisdik Roma Malau, GM Operasional Indexim Bambang Sudarmono serta Camat Karangan Suharman, Bupati Ismunandar berterima kasih dengan CSR Indexim membantu membangun Sekolah Filial ini.
“Adanya gedung sekolah ini akan menjadi semakin menggembirakan warga terutama orang tua yang ingin anak-anaknya mengeyam pendidikan disekitarnya karena sebagai sekolah filial. Yakni sekolah SD dan SMP dalam satu atap, agar warga tidak perlu pusing mencari sekolah lanjutan setelah lulus SD,” kata Ismu.
Serah terima ini sendiri berlangsung di pelantaran kompleks Sekokah Filial Desa Baay. GM Operasional Indexim, Bambang mengutarakan ini menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan dalam ikut memajukan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi perusahaannya.
“Secara umum program CSR yang dijalankan oleh Indexim merupakan kontribusi nyata untuk peningkatan mutu pendidikan bagi masyarakat luas. Apalagi kita melihat kondisi dan lokasi dari Desa Baay sendiri yang memang sangat terpencil,” katanya.
Senada dengan itu, Camat Karangan Suharman juga menyatakan bahwa langkah ini memang merupakan itikad baik yang harusnya juga dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di kawasan Karangan.
“Inisiatif ini menunjukkan bahwa Indexim tidak hanya fokus semata pada operasional ekonomi saja, melainkan juga pada perkembangan masyarakat sekitarnya. Ini merupakan bentuk sinergi dari pihak perusahaan dan warga sebagai dua komponen yang saling menguatkan dan menguntungkan. Kami sangat menyambut bantuan CSR ini,” jelasnya.



Secara fisik, bangunan Sekolah Filial ini sudah memiliki bangunan permanen didominasi warna biru dengan 10 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah dan empat toilet. Pembangunannya sendiri sudah rampung sejak November 2018. (Iq/hms)