VIRALKALTIM – Pertamina EP (PEP) Sangatta Field menjadikan Program Kebun Kelulut Sangatta sebagai pusat pelatihan budidaya lebah kelulut, khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Baca Juga: SAH, PT KPC Melakukan Pencemaran di Bengalon
Kegiatan yang dilakukan pada Kamis lalu (9/6), yaitu pelatihan budidaya lebah kelulut dan tanam pohon yang disebut sebagai Aksi SARAH (Satu Orang Satu Pohon) yang diikuti oleh masyarakat Desa Sangatta Selatan.
Program Kebun Kelulut Sangatta merupakan salah satu program CSR unggulan PEP Sangatta Field. Program tersebut mendukung langkah Pemerintah Kutim dalam menggalakkan budidaya lebah tanpa sengat di wilayah ini.
Hal ini didukung oleh situasi dalam beberapa tahun terakhir dimana warga Kutim mulai tertarik untuk menghasilkan madu yang mengandung khasiat yang lebih baik dibanding madu dari jenis lebah yang lain. Untuk itu beternak lebah kelulut menjadi pilihan mata pencaharian alternatif untuk warga Kutim saat ini.
Saat membuka acara, Laksmana PL selaku perwakilan manajemen PEP Sangatta Field mengungkapkan bahwa Kebun Kelulut Sangatta diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan mendorong perekonomian masyarakat petani yang terlibat.
“Sebagai pusat pelatihan, Kebun Kelulut Sangatta ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat luas dalam memanfaatkan potensi daerah dan upaya untuk pelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Laksmana juga menambahkan bahwa pelatihan budidaya lebah kelulut dan Aksi SARAH ini akan menjadi agenda rutin dari Kebun Kelulut Sangatta untuk menyebarluaskan pengetahuan teknik budidaya lebah kelulut untuk pemula dan generasi yang akan datang, seperti peternak pemula, kalangan pelajar-mahasiswa, dan anak usia taman kanak-kanak.
PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PHI. Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Sangatta Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif.
Yakni di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana. Hal ini guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). (*)