VIRAL KALTIM, KUTIM – Sebanyak 667 siswa-siswi SMPN 1 Sangatta utara ramaikan Pramuka Spantara Fun Camp, Jumat (8/3/2019). Agenda Kemah ini gelaran Kwarcab Kutai Timur dilaksanakan selama 3 hari dari hari Jumat (8/3/2019) hingga hari Minggu (10/3/2019). Kegiatan ini dibuka oleh Plt Dinas Pendidikan Roma Malau mewakili Ketua Kwarcab Kutim H Kasmidi Bulang.
Roma Malau dalam arahnya meminta agar seluruh siswa-siswi harus bersemangat saat mengikuti Fun Camp. Selain itu peserta menjadi lebih mandiri.
“Displin, toleransi, berkualitas, bermatabat, dan berkarakter semua itu ada dalam Sapta Pramuka, sehingga mengikuti Fun Camp Pramuka ini tidak sia-sia, ada yang dibawa pulang seperti terlihat sikap hormat kepada yang lebih tua dan sekitar,” terangnya.
Roma Malau menambahkan, hal ini penting ditanamkan dalam kepramukaan sehingga Pramuka memiliki kualitas dan karakter. Sebab, Pramuka dituntuk menjadi panutan disekolah dan diluar sekolah.
“Satu sama lain harus menghargai, Satu sama lain harus saling menyayangi, Adik-adik yang ikut fun camp adalah anak-anak yang is the best,” ucap Roma menyemangati.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sangatta Utara Sukartini menegaskan semua kegiatan Pramuka wajib diikuti oleh siswa-siswi sekolah yang dipimpinnya. Pramuka itu melatih kedisplinan, Apalagi norma kehidupan terangkum dalam Dasa Darma Pramuka.
“Mulai dari takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, mulai rajin terampil suci dalam perbuatan dan perkataan. Pramuka itu wajib di SMPN 1 Sangatta Utara,” Jelas Sukartini usai pembukaan kegiatan Pramuka Spansatara Fun Camp.
Sukartini menambahkan namun dalam hal yang sama ini tetap tujuan utama adalah membentuk karakter anak menjadi displin dalam kehidupan sehari-hari mereka. serta memberikan edukasi mengenalkan suasana alam terbuka kepada siswa-siswa. Ia juga menjamin persiapan lahan sebelum kegiatan dipastikan Clear Area, mulai dari merintis lahan hingga di-Fogging menjaga anak-anak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Senada, panitia acara Muammar antusias dalam pelaksanaan Fun Camp sebagai tolak ukur dan evaluasi setiap kegiatan yang selalu mereka ikutin di-Kabupaten, Nasional hingga Internasional.
“Selama ini-kan mereka latihan-latihan, jadi ini, sebagai tempat evaluasi dan tolak ukur kemampuan dalam kreativitas mereka,” ujar Muammar.
Muammar mengatakan dalam Fun Camp ini banyak sekali lomba-lomba dimainkan mulai dari Go Talente, Beatle yel-yel dan tradisional games.
“Berlatih dan bernyanyi sekaligus merifress otak mereka dari kesibukan belajar dan penat dilingkungan sekolah,” tutup Muammar. (dy/adv/hms7)