VIRALKALTIM- Usai dilantik menjadi anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus tak mau tinggal diam. Dirinya langsung merancang program kerja jangka pendek dan panjang. Umumnya wilayah pemilihannya dan khususnya Kecamatan Bengalon.
Baca Juga: PAW, Abdi Firdaus Gantikan Andi Mappasereng
Jangka pendek kata dia, dirinya akan melakukan normalisasi Sungai Bengalon. Yang mana diketahui, sungai tersebut mulai mengalami pendangkalan. Akibatnya, dalam setahun bisa beberapa kali mengalami kebanjiran.
“Paling utama bagi saya ialah normalisasi Sungai Bengalon. Karena di Bengalon, hampir setiap tahunnya banjir 5 kali. Karena Sungai Bengalon sudah dangkal,” ujar Andi.
Abdi tak sendiri. Ia akan melakukan komunikasi aktif dengan pihak terkait. Baik pemerintah setempat dan perusahaan terdekat. Karena kata dia, dengan kerjasama Maka akan melahirkan hasil seperti yang diharapkan.
“Karena kami berusaha dengan pihak terkait termasuk perusahaan yang ada. Kita akan kerjasama untuk normalisasi banjir. Kita kerjasama dengan perusahaan. Seperti KPC,” kata dia.
Normalisasi wajib dilaksanakan. Pasalnya, akan membawa dampak buruk bagi masyarakat sekitar. Yang mana, banjir menyebabkan terhentinya semua aktivitas masyarakat sekitar.
“Banjir Bengalon banyak dampakmya. Pertanian macet, ekonomi macet. Semuanya macet. Besar sekali dampaknya. Karenanya perlu normalisasi,” kata dia.
Selain normalisasi, dirinya juga fokus pada pertanian warga. Yang mana, pertanian di Bengalon cukup rendah. Untuk itu, perlu di tingkatkan.
Kedua, ialah pertanian. Pertanian di Bengalon rendah. Kita coba kerjasama dengan dinas terkait buka pertanian baru. Tidak hanya sektor pertambangan, pertanian juga harus kita galakkan,” katanya.
Disinggung masalah program lanjutan, Abdi mengaku akan terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan partai khususnya fraksi Demokrat. “Sementara masih koordinasi dengan fraksi apa saja yang dilakukan,” katanya. (adv/dy)