VIRAL KALTIM, KUTIM– Tak butuh lama bagi Suharman Chono, Camat Bengalon untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Hanya membutuhkan 7 bulan kerja keras, dirinya mampu mengubah Bengalon lebih baik lagi. Salah satu yang diperjuangkannya ialah lahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), puskesmas, dan pasar. Saat ini, yang sudah berhasil ialah TPA dan Puskesmas.
Untuk TPA, seluas 7 hektar. Sedangkan puskesmas 2 hektar. Semuanya sudah final. Tak ada masalah. Tinggal membangun. Sedangkan untuk pasar, sedang dalam proses perjuangan.
Uniknya, semua ia lakukan tanpa bantuan ABPD. Murni hasil kerja keras bersama aparat Pemerintahan Kecamatan. Yakni memanfaatkan pihak ketiga.
“Lahan sudah selesai. Bukan APBD. Kerjasama dengan perusahaan.
TPA 7 hektar dan 2 hektar puskesmas. Selama camat-camat sebelumnya, baru kami yang berhasil,” ujar pria yang juga menjadi Calon Bupati Kutim itu.
Dirinya berharap, pada 2020 mendatang pembangunan bisa berjalan. Sebenarnya kata dia, Kecamatan Bengalon kerap.mendapatkan jatah pembangunan Puskesmas. Lantaran tak ada lahan, maka kembali dibatalkan dan teralihkan ke lokasi lain.
“Kamj rapat lagi untuk pembangunannya.Mudahan saja 2020 terealisasi. Ini untuk puskesmas dan TPA. Sedangkan pasar masuk dalam pembahasan. Luas 1,2 hektar,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan kebangun halte. Inipun sudah masuk dalam pembahasan. Lokasi sudah masuk dalam survei. “Kemungkinan ada 10 halte. Alhamdulillah kami bisa memanfaatkan yang ada, tanpa membebani pemerintah,” katanya.
Untuk diketahui, Suharman Chono merupakan salah satu calon wakil Bupati Kutim. Ia dikabarkan cocok bersandingan dengan Ismunandar. Mengenai prestasi dan jejak Suharman, sudah tak diragukan lagi.
Ya, dimana diketahui, ia selalu mengukir prestasi. Dimana pun ditempatkan. Dirinya dikenal dengan birokrat sejati. Saat menjabat seumur jagung di Karangan saja, ia sudah mampu merubah suasana. Air bersih, listrik, infrastruktur berjalan lancar. Begitupun saat di Kecamatan Bengalon. (dy)