VIRALKALTIM– Taman Bersemi eks STQ di Sangatta Utara tak lagi bersemi. Terlihat kumuh. Drainase buntu. Tata lapak tak lagi indah. Asal-asalan.
Parahnya, lapak-lapak dibuat permanen. Banyak yang menjadikan tempat tinggal. Bahkan diduga, diperjualbelikan. Yang menjadi perhatian lainnya ialah bangunan memakan drainase.
“Itu harus ditertibkan memang. Secara menyeluruh semua. Kita minta lapak jangan permanen. Sekarang lapak permanen, ada WC juga,” kata Kasatpol PP Kutim, Didi Herdiansyah.
Sebagai Satpol, pihaknya hanya menunggu perintah. Tentu saja eksekusi dilakukan secara bersama-sama. Melibatkan semua pihak. Baik dari pemerintah maupun aparat TNI-Polri.
“Kita tata semua. Sekaligus ditata. Jangan setengah-setengah. Taman bersemi kita kembalikan ke konsep semula. Sekarang kumuh,” lanjut dia.
Maksudnya lanjut, Mantan Camat Sangatta Utara ialah semua fasilitas terpenuhi. Sebelumnya, selain wadah kuliner, juga merupakan sarana olahraga.
“Jadi semua terpenuhi. Mukai tempat perekonomian rakyat, tempat santai, olahraga, dan lainnya. Sekarang sudah tidak lagi. Sudah tertutup semua (oleh bangunan),” katanya.
Eksekusi akan segera dilakukan. Dia berharap akhir bulan Januari ini. Karena hal ini menyangkut orang banyak.
“Jadi kita tunggu dari ibu camat. Nanti ibu camat adakan rapat. Selasa atau Rabu. Jadi kami kordinasi terus. Kalau sudah kita langsung eksekusi. Tidak perlu lama-lama lagi,” katanya. (dy)