VIRALKALTIM– Bagi masyarakat Kutim khususnya Sangatta yang hendak mengikuti Salat ID di Masjid Agung Al Faruq, maka wajib mengikuti syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh panitia.
Dengan mempertimbangkan kapasitas Masjid Agung yang hanya mencapai 12,000 Jamaah, baik di lantai satu dan lantai dua hingga lobi utara, selatan dan timur (utama), kapasitas dapat bertambah bila mencapai plasa utara dan plasa selatan.
Untuk ketertiban, kelancaran dan khidmatnya proses ibadah Iduladha 10 Dzulhijah 1444 Hijriyah maka Pengurus Masjid Agung menghimbau :






1. Dianjurkan kepada jamaah bagi berencana salat di Masjid Agung agar berangkat lebih awal, setelah selesai salat subuh lebih baik, salat id akan dimulai pukul 07:00.
2. Dengan kapasitas yang demikian besar, salah satu problem adalah penumpukan antrian di tempat wudhu, disarankan jamaah berwudhu dari rumah. Sesampai di Masjid yang batal wudhu dapat berwudhu kembali. Yang masih memiliki wudhu bisa langsung memasuki masjid dan mengambil shaf sesuai arahan petugas.
3. Selama perjalanan agar mematauhi tata tertib lalu lintas, memperhatikan batas kecepatan dan melengkapi persyaratan lain seperti menggunakan helm standar bagi yang bersepeda motor dan sabuk pengaman (seat belt) bagi kendaraan roda 4 atau lebih, memperhatikan keselamatan sebagai kebutuhan, resiko berkendara tidak memandang hari raya, selalu mengintai dan tanpa pemberitahuan lebih awal.
4. Sesampai di area sekitar Masjid Agung Al Faruq agar memarkirkan kendaraan sesuai arahan petugas, ada petugas LLAJ dan Satlantas akan membantu mengarahkan parkiran agar tertib rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Bila masih kosong disarankan parkir di jalan ring alun-alun (taman Hellypad), parkiran GSG, parkiran kantor Bupati dan parkiran Kantor DPRD, jalan Masjid Agung-Monumen Pesawat dan Jalan Laksamana Malahayati. Hindari parkir di jalan poros AW Syahrani mulai simpang Laksamana Malahayati-Polres.
5. Bagi yang memasuki area Masjid Agung melalui parkir barat, agar memasuki masjid dari arah selatan, mengingat plasa selatan (area manasik haji) memiliki kapasitas 2,5 kali jumlah tampungan jamaah dibanding plasa utara yang masuk via gerbang bundaran KM 0 (Menara 99) dan mohon kerjasamanya agar mengikut arahan petugas, dalam kondisi krodit di selatan, bisa dialihkan ke plasa utara.
6. Perhatikan barang bawaan anda seperti ponsel, dompet, tablet dan barang berharga lainnya, amankan barang bawaan anda, pihak Masjid Agung tidak bertanggung jawab bila terjadi kehilangan.



7. Hendaknya berbusana sesuai dengan ajaran agama islam menutup aurat sejak dari rumah, baik laki-laki maupun perempuan.
8. Kumandangkan takbir selama perjalanan hingga Sholat Id dimulai dan dapat dilanjutkan hingga hari tasyriq berakhir (13 Dzulhijah), dan memperhatikan sunnah Idul Adha lainnya seperti tidak makan-minum sebelum salat Id semenjak fajar.
9. Ikuti Salat Id hingga khutbah id selesai, siapkan infaq terbaik anda dan tetap berpakaian syar’i menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan
10. Membawa kantong untuk mengamankan alas kaki (sandal / sepatu) demi kelancaran saat proses perpulangan.
11. Hari pelaksanaan sholat id 10 Dzulhijah menyesuaikan keputusan sidang isbath Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu pada kamis 29 Juni 2023 .
12. Panitia Qurban Tidak menyalurkan daging qurban secara asongan di Masjid Agung, hanya yang berkupon yang akan dilayani, penyaluran daging qurban dilakukan dengan metode droping daging ke coordinator yang ditunjuk.
“Demikian himbauan ini kami sampaikan, semoga Allah meridhai semua aktifitas dan menerima amal ibadah kita. Qurban adalah sunnah muakad bagi yang sa’ah (lapang) dalam hal rizqi, mari kita tunaikan sebagai amal terbaik di bulan dzulhijah,” ujar Ketua Masjid Al Farud Wasis Ridwan bersama Sekretaris Yakub Fadillah.
“Atas nama Takmir Masjid Agung Al Faruq Sangatta Kutai Timur kami menghaturkan “ Selamat Idul Adha 1444 H, semoga Allah meridhai ibadah kita, kurban kita dan kurban kaum muslimin semuanya,” lanjutnya. (*)