VIRAL KALTIM, KUTIM- Sore itu, mata seorang laki-laki paru baya menatap nanar ke arah depan. Entah apa yang dilihatnya. Yang ada hanya hutan. Kebun. Yang didengar hanya suara siul binatang. Burung yang pulang mencari rejeki, jangkrik yang mengais makan di sela-sela rerumputan.
Matanya tajam tak berkedip. Seolah tak ada harapan. Pikiran kosong. Ya, itulah yang dirasakan pria lusuh dengan pakaian seandainya. Rambutnya nyaris panjang, mukanya pun terlihat kusam. Sangat sederhana. Bahkan lebih sederhana dari orang yang sederhana.
Ia tinggal di rumah tua. Sangat tua. Bahkan reot. Tak layak huni. Yang menyedihkan lagi, ia hanya seorang diri. Tanpa istri dan anak. Keluarga jauh. Dalam sehari-hari, ia makan seadanya. Mungkin saja dengan garam. Bahkan lebih dari itu.
Dialah Buhadi (48). Warga Bukit Harapan Kecamatan Kaliorang. Buhadi merupakan salah satu warga tak mampu di desa pedalaman tersebut.
Buhadi menceritakan jika dirinya seakan bangun dari mimpi. Mimpi yang begitu indah. Ya, ia mendapatkan rejeki yang tiada tara lantaran ditawarkan bedah rumah secara total.
Tentu saja ia bengong. Tak percaya. Seakan itu hanya mimpi yang ada dalam mimpinya. Lalu ia membuka mata lebar. Ternyata benar. Bukan hanya hayalan.
Pria tegap berbaju dan celana lereng menyakinkan. Dialah anggota TNI peserta TMMD di Kaliorang. Para TNI inilah yang akan menyulap rumah Buhadi menjadi surga baru.
Tentu saja Buhadi sangat gembira. Air matanya nyaris menetes. Seakan masih tak percaya. Ia sesekali menunduk seolah memberi isyarat hormat ucapan terima kasih.
Kini rumah Buhadi menjadi bagus. Cantik dipandang mata. Layak huni. Buhadi pun akan nyenyak tidur menikmati kesendiriannya. Bersama nyanyian-nyanyian malam.
Semua tentu saja berkat TMMD. Kodim 0909 Sangatta. Berkat masyarakat semua. TMMD memang banyak membuat warga Kaliorang berubah.
Ya, banyak yang dibuat di sana. Mulai dari pembuatan jalan, jembatan, bedah musala, dan termasuk bedah rumah.
Dandim 0909 Sangatta Letkol CZi Pabate mengatakan semua sukses atas kerjasama beberapa pihak. Khususnya keterlibatan masyarakat tanpa pamrih. “Lagi-lagi semua untuk kepentingan masyarakat banyak. Untuk kita semua,” katanya. (jh)