VIRAL KALTIM, KUTIM–SMKN2 Sangatta Utara kembali meluluskan sebanyak 261taruna-taruni. Dari angkatan ketiga dengan 8 jurusan, yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Budidaya Perikanan, Teknikal Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Alat Berat dan Geologi Pertambangan.

Sekolah ini terus mendapatkan pujian. Pasalnya, telah meraih aktreditasi A pada 2017 dan pada tahun 2018 diberikan Delta Pas Internasional Organization for Standardization (ISO) 9001 di tahun 2015 Nomor D134.1.234.12.18. Menjadikan bahwa sekolah ini berstandar internasional.
Kepala SMKN 2 Sangatta Utara, Puji Astuti Rahayu mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas beberapa hal yang telah dicapai. Yakni standar pendidikan yang terus membaik.
Hal ini lantaran, sekolah yang dipimpinnya didukung 10 ASN, 40 guru yang berstatus pegawai Pemprov Kaltim, 6 guru honorer, 2 PNS TU, dan 13 TU honor provinsi. Dengan total 71 orang.
“Guru-guru yang mendapatkan beasiswa dari PT KPC melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi. Salah satunya guru bernama Fadli Zein Effendi. Fadli menempuh jenjang strata 2 di Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Kemudian ada 5 orang lainnya mengikuti pelatihan assessor,” jelasnya.
Ia juga menerangkan, banyak keberhasilan lulusan SMKN 2 Sangatta Utara yang mampu berkerja di dalam maupun diluar negeri. Terutama jurusan pelabuhan, kelautan dan pelayaran. Contoh yang bekerja di perusahaan asing seperti perusahan PT Freeport, PT Suka Maju, PT Thiess Indonesia, PT Anugrah Pasifik, dan PT Jembayan Muara Bara.
“Beberapa alumni SMKN 2 Sangatta Utara ada juga yang melanjutkan pendidikan di Kampus UPN Yogyakarta, Unmul Samarinda, STT Migas Balikpapan, dan STIENU Sangatta. Kami optimis ke depan, seluruh stakeholder di Kutim merangkul kami untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar siap untuk direkrut mengisi tenaga kerja daerah,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar mengaku bangga lantaran SMKN 2 Sangatta Utara terus berkembang dan memiliki kualitas yang baik . Apalagi saat ini telah sukses merengkuh Delta Pas Internasional ISO 9001 ditahun 2015 Nomor D134.1.234.12.18 atau akreditasi internasional.
“Kita semua harus bangga. Karena tidak semua sekolah bisa mendapatkan akreditasi internasional seperti SMKN2 Sangatta Utara ini,” kata Ismu saat menghadiri pelepasan wisudawan-wisudawati SMKN 2 Sangatta Utara Angkatan 3 tahun 2019, di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna, Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Selasa (16/4/2019).
Dalam kegiatan bertema “A Million Dreams Is All It’s Gonna Take” tersebut Bupati mengajak sekolah lain agar dapat mencontoh dan menyetarakan status seperti SMKN 2 Sangatta Utara. Sehingga sekolah lain di Kutim dapat juga diakui standarisasinya secara internasional.
Ismu menyadari domain SMA dan sederajat yang kini menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim membuat kendali Pemkab menjadi terbatas. Namun demikian, Pemkab Kutim sesuai kewenangan yang ada terus meningkatkan komunikasi dan memberikan dukungan demi kemajuan sekolah setingkat SMA dan SMK.
Selain itu peran perusahaan swasta di Kutim juga sangat penting dalam kemajuan pendidikan.
“Artinya perusahaan bisa berkontribusi untuk memajukan pendidikan dan tenaga-tenaga pengajar yang siap dilapangan,”papar Ismu dalam kegiatan yang turut dihadiri Roni Wijaya dari Dinas Perhubungan Kaltim, Plt Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau, Perwakilan PT KPC Rosna, Pewakilan Dandim 0909, Lanal Sangatta, PT Jembayan Muara Bara, dan seluruh orang tua wali murid.
Dijelaskan lebih jauh, program pemerintah selanjutnya adalah menyasar sekolah kejuruan agar bisa konsen menggali kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja masa datang. Contohnya, rencana pembangunan pabrik semen untuk yang petama di Kutim. Tentunya industry dimaksud membutuhkan banyak sekali tenaga kerja.
“Jadi peran stakholder sangatlah besar untuk memajukan Kutim dan terutama sekolah-sekolah Kutim, khususnya SMK 2 Sangatta Utara,” tutup Ismu. (dy/hms)