VIRALKALTIM – Menambah semangat pelaku UMKM di Kutai Timur (Kutim), berbagai upaya terus dimaksimalkan agar produk-produk lokal dapat menembus pasar nasional hingga global. Bahkan Dinas Koperasi (Diskop) UKM Kutim telah menggelar roadshow bazar UMKM di tiga kecamatan, dari target 18 kecamatan.
Kepala Diskop UKM Kutim Darsafani mengatakan, dia menarget UKM Kutim bisa berpotensi masuk pasar global. Apalagi, 44 UKM binaan Diskop UKM sudah menjajaki kerja sama dengan Bea Cukai. Tujuannya jelas, yakni untuk menuju pasar global.
“Nantinya akan mengirim berbagai macam produk khas Kutai Timur. Semoga berkelanjutan dalam menumbuhkan dan semakin bergeliat, sehingga pasar global bisa tercapai,” harapnya.
Apalagi, kata dia, Bea Cukai Sangatta telah mendukung langkah promosi tersebut. Bahkan berperan membantu mempromosikan produk-produk tersebut. Pihak Bea Cukai juga siap bersinergi dan berkolaborasi.
“Dengan upaya itu, diharapkan produk UMKM dapat dikenal luas dan mendapat permintaan. Sehingga UMKM Kutim bisa mengekspor produk mereka dan mendukung peningkatan devisa negara,” harapnya.
Peran Bea Cukai juga untuk memangkas biaya transportasi menuju negara-negara tujuan yang apabila menjalin kerja sama.
“Sehingga dapat memangkas sedikit biaya transportasi,” terangnya.
Sementara itu, Perwakilan Genpro Indonesia Cabang Kutim Ali Mahmudi menegaskan, momen tersebut sebagai wujud pertumbuhan ekonomi. Semua daerah menggelar roadshow bazar sesuai Instruksi Presiden RI Joko Widodo.
“Genpro memiliki tugas dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan. Dengan UKM, bisa menghadapi krisis Covid-19. Kemudian UKM bisa diberikan tempat sebagai sentra tumbuhnya di Kutim, termasuk di kecamatan yang dikolaborasikan antara koperasi dan pariwisata,” terangnya,” singkatnya.
Perlu diketahui, ketiga kecamatan yang telah digelar roadshow bazar UMKM, yakni Sangatta Utara, Rantau Pulung dan Bengalon. Adapun sasaran selanjutnya Pantai Sekerat Bengalon pada 24 April lalu dan Desa Nehas Liah Bing, Muara Wahau, yang dirangkai dengan pesta adat Lom Plai. (adv)