VIRAL KALTIM, KUTIM– Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agusriansyah Ridwan, M.Si meminta kepada pemerintah agar memperhatikan para petani maupun peternak yang berada di pedalaman.
Ya, saat melakukan kunjungan ke pedalaman dalam rangka Musrenbang Kecamatan, ia mendapatkan beberapa keluhan komunitas peternak. Yang mana, mereka kesulitan mendapatkan bantuan hanya gara-gara kelompok peternak mereka harus berbadan hukum.
Agus yang sudah menjadi wakil rakyat dua periode pada dapil 4 tersebut merasa terketuk. Dirinya kaget dan harus berbuat demi kepentingan masyarakat.
“Saya mengharapkan kepada pemerintah untuk ini menjadikan sesuatu persoalan yang ditindaklanjuti dan menjadi perhatian serius untuk dicari solusinya,” pinta Agus.
Banyak kendala yang dihadapi masyarakat petani saat diminta syarat yang dianggap berat. Pertama masalah ketidaktahuan, masalah waktu, dan pastinya keuangan yang minim.
“Kelompok masyarakat yang ingin membentuk kelompok ternak ini harusnya bisa difasilitasi di dampingi oleh dinas terkait untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan persoalan legalitas kelompok,” katanya.
“Harus segera diidentifikasi jumlahnya di setiap desa untuk didaftarkan dan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk menguruskan legalitas badan hukumnya di Notaris. Ini harus dilakukan dalam rangka keadilan dalam pelayanan publik dan untuk kemudahan masyarakat dalam mengajukan dan menerima bantuan ternak yang di inginkan,” tambah Agus.
Ia berharap, tahun 2021 dapat segera dianggarkan. Sehingga mampu mengurangi beban masyarakat di desa.”Ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal mewujudkan Pemerintahan desa Gerbang Madu,” katanya. (dy/adv)