VIRALKALTIM– Anggota DPRD Kutim, Muhammad Amin menilai jika pemerintah saat ini tengah terlena dengan kehadiran pertambangan dan kelapa sawit.
Memang diakui, kedua hal ini menjadi menyumbang pendapatan terbesar bagi Kutim. Meskipun begitu, tak seharusnya mengabaikan potensi lainnya. Diantaranya pariwisata. Yang mana diakui bahwa pariwisata sangat menjanjikan di Kutim.
“Pemerintah terlena dengan pertambangan dan sawit, sehingga wisata terabaikan. Kita mau Kutim kita hijaukan, pesisir di kelola dengan baik,” ujar Politisi Demokrat tersebut.
Kenapa wisata di Kutim harus dikembangkan, karena memang memiliki potensi yang luar bisa. Diantaranya pantai. Belum lagi Kutim memiliki gua, air terjun, dan tapak manusia purba.
“Ini kan potensi yang luar biasa. Ini jika di garap akan menghasilkan PAD. Harapan kita tentu demikian,” katanya.
Pertimbangan lain lanjut Amin, Kutim merupakan daerah yang banyak dikunjungi pendatang dari beberapa daerah. Yakni untuk mencari pekerjaan hingga menetap. Belum lagi melalui transmigrasi.
“Yang pendatang akan jenuh di Kutim. Stres nanti karena kurang wisata. Makanya harus ada alternatif lagi selain wisata buatan di Bukit Pelangi,” katanya.
Disinggung kenapa wisatawan enggan berkunjung di Kutim, dirinya mengatakan karena buruknya infrastruktur. Infrastruktur harus dibenahi. Baik jalan maupun fasilitas lainnya.
“Saya yakin jika semua sudah dibenahi, tak perlu promosi, wisatawan akan datang sendiri. Kalau sekarang mau dipromosikan sampai manapun, kalau belum bagus ya percuma. Apa yang di promosikan,” katanya. (ADV/Dy)