VIRALKALTIM– Perpustakaan merupakan salah satu wadah untuk mencari ilmu. Yang mana, perpustakaan menyimpan berbagai macam buku pengetahuan.
Membaca adalah jendela dunia. Diantara indikator kecerdasan seseorang ialah seberapa banyak ia membaca buku.
Saat ini, perpustakaan di Kutim terletak di Jalan Sukarno Hatta atau tepatnya di samping Kampus Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper). Namun sayang, perpustakaan tersebut terpantau sepi dan kurang peminat.
Dikatakan Anggota DPRD Kutim, Muhammad Amin, banyak faktor kurangnya minat seseorang kepada perpustakaan. Diantaranya ialah letak perpustakaan yang kurang strategis. Kurangnya fasilitas penunjang, dan kurangnya refrensi serta buku yang tua.
“Tentu saja harapan kita perpustakaan menjadi ramai dan menjadi salah satu acuan masyarakat khususnya siswa dan mahasiswa untuk kebutuhan pembelajaran,” katanya.
Dia juga berharap agar kiranya perpustakaan tak hanya berada dalam kota, melainkan hingga ke kecamatan di Kutim. Sehingga semua masyarakat dapat menikmati membaca buku.
“Ya memang seharusnya semua kecamatan punya perpustakaan umum. Itu sangat perlu. Kedua, kita juga perlu perpus yang strategis lokasinya,” katanya.
Hal ini dilakukan lanjut Amin, untuk mencetak generasi yang cerdas ke depan. Jika semua orang membaca buku, maka SDM di Kutim akan terbentuk.
“Siapa lagi kalau bukan anak-anak muda kelak yang akan memimpin. Untuk memimpin mereka harus memiliki wawasan yang jauh, luas. Syaratnya ialah banyak membaca buku,” katanya. (ADV/Dy)